SuaraSumut.id - Sebuah video menunjukkan dua orang pria diduga melakukan aksi premanisme terhadap pria renta keturunan tionghoa di Medan viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Minggu (7/2/2021).
Dalam video berdurasi 35 detik, terlihat pria berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
Salah seorang pria memakai topi lalu turun dan terlibat cekcok mulut dengan pria yang merupakan korban diduga hendak diperas. Bahkan, pria itu nyaris terlibat perkelahian dengan korban.
Baca Juga:Sesal Ridho Rhoma, Dua Kali Ditangkap Gara-gara Narkoba
Belakangan diketahui aksi percobaan pemerasan terjadi di Jalan Mestika, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di lokasi gudang penitipan mobil.
"Kejadiannya semalam (Minggu) sore, dia mengaku PS (pemuda setempat) meminta uang jaga malam," kata Juanda (50) salah seorang penjaga gudang, Senin (8/2/2021).
Ia mengatakan, pria berinisial Y disebut meminta 'uang preman' Rp 600 ribu kepadanya.
"Saya baru jaga gudang di sini, saya bilang bos mau kasih Rp 50 ribu, tiap bulan tanggal 28, tapi dia (pelaku) ngotot minta selama setahun, ya mana ada," kata Juanda.
Mendengar permintaan itu, penjaga gudang ini tak bisa mengabulkannya.
Baca Juga:Dua Bulan! Hingga Kini Kematian Tahanan Polres Balikpapan, Masih Misterius
"Dia mau ngolah saya," kesalnya.
Lantaran permitaan ditolak, pria itu marah-marah dan mengintimidasinya.
"Ditendangnya ember, dia emosi," katanya.
Melihat situasi memanas, salah seorang rekan korban melerai. Tak lama kemudian pelaku pergi meninggalkan lokasi.
"Saya belum buat laporan ke polisi. Saya cerita sama teman saya, dia bilang buka aja video CCTV, dan dishare (di medsos), saya harap kejadian ini tak terulang," harapnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu, saat dikonfirmasi akan menindaklanjuti dugaan pemerasan ini.
"Kirim videonya, biar kita tindaklanjuti," pungkasnya.
Kontributor: M Aribowo