Rahmadi mengatakan, didalam mobil nahas terdapat sembilan orang yang merupakan pengurus Remaja Masjid Al Iman di lingkungan mereka.
"Mereka awalnya menghadiri pesta pernikahan rekannya. Didalam mobil awalnya hanya enam orang, tapi saat pulang ada tiga orang yang ikut dalam mobil itu. Tidak punya firasat apapun sebelum peristiwa itu," bebernya.
Sementara itu, Muhammad Agus Sayuti ketua Remaja Masjid mengatakan, sembilan jenazah korban kecelakaan itu merupakan kader remaja masjid aktif.
Menurutnya, rombongan tersebut memang sengaja datang ke Tanah Jawa di Kabupaten Simalungun, untuk menghadiri resepsi pernikahan rekannya sesama kader BKPRMI Kabupaten Deliserdang.
Baca Juga:Jumlah Anak di Sulawesi Selatan Lebih 3 Juta Orang, Hadapi Ancaman Ini
"Mereka ini berangkat dari Medan menuju Tanah Jawa untuk menghadiri pernikahan rekan kami. Sempat menginap semalam di sana mungkin karena kecapean, pas pulang menuju Medan, terjadi lakalantas," ungkapnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Mobil Avanza dari Siantar ke arah Medan dan Bus Intra arah sebaliknya.
"Sesampainya di lokasi mobil Avanza mendahului kendaraan di depannya. (Karena) kurang berhati-hati sehingga terjadi tabrakan," Valentino, Senin (22/2/2021) dinihari.
Kontributor : Muhlis
Baca Juga:Seorang Balita Tewas Setelah Terjebak di Dalam Mesin Cuci