Sebagai alternatif, penggunaan santan yang banyak dan kental dapat digantikan dengan susu skim, susu rendah lemak, susu kedelai, bahkan kemiri. Susu skim atau susu rendah lemak, serta susu kedelai dapat menggantikan gurihnya santan yang tentunya dengan rasa yang tidak kalah enaknya.
Tapi tetap harus diingat jumlah penggunaannya dan cara memasaknya. Susu skim dan susu kedelai memiliki protein yang lebih tinggi daripada santan, sehingga jika dimasak terlalu lama dan terlalu sering dipanaskan protein yang terkandung di dalamnya akan rusak akibat panas.
"Oleh karena itu, baiknya susu skim atau rendah lemak dan susu kedelai bisa dimasukkan terakhir setelah masakan hampir matang. Trik lainnya adalah dengan menggunakan jenis daging yang rendah lemak atau ayam tanpa kulit," ujar Christina.
Selain santan, hidangan lebaran lain yang harus diperhatikan juga adalah banyaknya porsi ketupat atau lontong yang dikonsumsi. Di beberapa daerah di Indonesia ketupat direbus selama 2 hingga 4 jam dengan santan untuk memberikan rasa gurih yang khas dan teksturnya padat, sedangkan lontong biasanya dikukus dengan waktu yang lebih singkat sehingga teksturnya lebih lunak daripada ketupat.
Baca Juga:Petasan Meledak Malam Lebaran, Rumah Ambrol Tubuh Korban Terbelah
Walaupun berbahan dasar sama yakni beras, tetapi terdapat perbedaan nilai gizinya. 1 buah ketupat biasanya memiliki berat 103gr dan berat 1 buah lontong biasanya 90 gr. Berdasarkan nilai gizinya 100 gr ketupat mengandung energi 160kkal, 2.42 gramlemak, protein 3.217 gr, dan 30.36 gr karbohidrat.
Untuk 100 gr lontong mengandung energi 144kkal, 0.23 gr lemak, 2.76 gr protein, dan 31.76 gr karbohidrat. Sedangkan 100gr nasi memiliki nilai gizi 175 kkal, 4 gr protein dan 40 gr karbohidrat. Kemudian pilihan mana yang lebih sehat dan lebih baik untuk dikonsumsi akan dikembalikan lagi kepada porsi dan teman makannya.
Hidangan lebaran jelas kurang lengkap tanpa adanya opor ayam, rendang, sambal goreng hati kentang. Rata-rata hidangan lebaran yang seperti ini mengandung lemak tinggi dan rendah serat.
Dengan pemilihan jenis bahan makanan yang lebih ramah kesehatan tentunya akan sangat membantu tubuh untuk menjadi lebih sehat. Setelah sebulan berpuasa dan mendapatkan manfaat seperti mendapatkan berat badan ideal tentunya kita tidak ingin berat badan yang sudah ideal bisa kembali melonjak naik hanya dengan makan makanan yang tinggi lemak dan rendah serat.
Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan, serat banyak terkandung di sayur dan buah, batasi gula dan lemak.
Baca Juga:Samsung Akan Rilis Galaxy Watch 4 dan Watch Active 4 dengan Wear OS