Viral Curhatan soal Pelayanan RS di Sumut, Ibu dan Bayi Meninggal

Namun, bukan bahagia yang didapatkan melainkan bayi yang dikandung kakak iparnya meninggal.

Suhardiman
Senin, 17 Mei 2021 | 19:06 WIB
Viral Curhatan soal Pelayanan RS di Sumut, Ibu dan Bayi Meninggal
Viral Curhatan soal Pelayanan RS di Sumut, Ibu dan Bayi Meninggal. [Ist]

SuaraSumut.id - Curhatan keluarga pasien soal pelayanan di salah satu rumah sakit di Sumatera Utara, viral di media sosial.

Curhatan tersebut diunggah di akun Facebook @Yulia Sinagaa. Dalam postingannya ia mengungkapkan kekecewaan terkait pelayanan yang diterima oleh kakak iparnya.

"Sedikit cerita tentang rumah sakit Buxxx Mxxxx," tulisnya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (17/5/2021).

Ia mengaku, pada Sabtu 15 Mei 2021 kakak iparnya terlebih dahulu melakukan pemriksaan ke bidan di Puskesmas.

Baca Juga:Hasil Tes Swab Antigen Acak, Puluhan Pemudik di Kalbar Reaktif Covid-19

Oleh bidan dianjurkan dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga pun membawanya ke rumah sakit tersebut.

Di sana pasien disebut sudah tidak tahan dan ingin segera dilakukan operasi. Namun, keinginan itu tak serta merta dikabulkan oleh perawat di rumah sakit itu.

"Tapi, perawat dan bidan di sana bilang masih bisa lahiran normal, karena masih bukaan dua," tulisnya.

Sampai keeseokan harinya pasien tak kunjung dioperasi, dan tak ada perkembangan terkait proses kelahiran bayinya. Keluarga pasien melakukan protes karena tak kunjung dilakukan operasi.

Suami pasien datang dan mempertanyakan tindakan operasi kepada istrinya. Pasalnya, sang istri sepertinya sudah tak kuat lagi menahan sakit.

Baca Juga:Sempat "Ngacangin" Klopp, Sadio Mane Akhirnya Minta Maaf

Setelah lebih kurang 16 jam menahan rasa sakit, akhirnya pasien dioperasi oleh rumah sakit pada Minggu 16 Mei 2021.

Namun, bukan bahagia yang didapatkan melainkan bayi yang dikandung kakak iparnya meninggal.

Sedangkan pasien meninggal pada Senin 17 Mei 2021 sekitar pukul 05.00 WIB, setelah sebelumnya mengalami koma. Hingga berita ini dimuat belum ada klarifikasi dari pihak rumah sakit tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini