SuaraSumut.id - Universitas Sumatera Utara (USU) terus menjalin kerja sama dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Hal ini dilakukan untuk memperkuat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor USU Dr Muryanto Amin mengaku, pihaknya dan PTPN III telah menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan kedua belah pihak.
"Fokusnya adalah kegiatan kerja sama di bidang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," kata Muryanto, kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
MoU yang ditandatangani di Jakarta memuat teknis imlementasi Program Merdeka Belajar Kamus Merdeka di antaranya untuk bidang penelitian, pengembangan dan inovasi.
Baca Juga:Wisata Bali: Mengulik Kesetaraan Gender Desa Terbersih di Dunia, Penglipuran
Kemudian pemanfaatan serta optimalisasi aset, kampanye karakter dan peradaban bangsa serta bidang lainnya yang disepakati kedua belah pihak dan nota kesepahaman berlaku selama lima tahun.
Muryanto berharap dengan adanya kerja sama ini implementasi Program MBKM yang tengah dijalankan di USU semakin kokoh.
"Kolaborasi dengan PTPN III tentu sangat penting khususnya untuk pengembangan Program Studi Pertanian dan Kehutanan,” ujarnya.
USU sendiri saat ini tengah gencar mengimplementasikan Program MBKM. Di antara program yang sedang berjalan adalah pembuatan buku panduan MBKM, dekonstruksi kurikulum, perluasan mitra industri, program magang mahasiswa dan mempersiapkan 10 program studi yang akan dijadikan pilot project MBKM.
Program MBKM di USU juga harus diselaraskan dan memenuhi indikator dari penilaian pemeringkatan universitas dan mendukung program USU menuju world class university.
Baca Juga:Bandar Internasional Jadikan Sulsel Pasar Narkoba
"Sesuai tagline kita, kita harus bertranformasi menjadi yang terbaik di segala lini. Transformation Toward the Ultimate," tukasnya.
