Jembatan tersebut merupakan akses jalan menuju ke empat kecamatan, yaitu Kecamatan Namohu Esiwa, Alasa, Alasa Talumuzoi, dan Lahewa Timur.
Diketahui, video menunjukkan pelajar bergelantungan melewati jembatan yang nyaris putus beredar di media sosial.
Tampak para pelajar mengenakan seragam SMP sembari memikul tas, bergelantungan, berjalan pelan-pelan melewati jembatan.
Pada bagian bawah jembatan terlihat aliran arus sungai yang cukup deras. Kondisi ini tentu saja membahayakan dan mengancam nyawa anak-anak yang hendak pergi sekolah.
Baca Juga:Dell Rilis PC Gaming Baru Alienware, Performanya Luar Biasa
Kontributor : M. Aribowo