Viral Bocah 12 Tahun Tiba-tiba Pingsan Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dokter

Selama proses vaksinasi, anak itu gugup tetapi tidak menunjukkan efek samping setelah vaksinasi atau selama periode pengamatan.

Eko Faizin
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 13:34 WIB
Viral Bocah 12 Tahun Tiba-tiba Pingsan Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dokter
Kolase tangkapan layar video bocah pingsan usai divaksin di Malaysia. [World of Buzz]

SuaraSumut.id - Media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan bocah 12 tahun terlihat pingsan usai divaksin Covid-19.

Usai mengikuti vaksinasi, si bocah berjalan menuju tempat parkir. Namun, tiba-tiba dia merasa lemas dan pingsan.

Anggota keluarganya lalu membawanya kembali ke tempat vaksinasi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diperiksa oleh petugas medis yang bertugas.

Diketahui, video viral tersebut terjadi di negara bagian Melaka, Malaysia baru-baru ini.

Anak laki-laki berusia 12 tahun itu pergi untuk vaksinasi walk-in bersama keluarganya di pusat vaksinasi (PPV) Integrasi Encore, Klebang pada 30 September.

Pihak berwenang menjawab spekulasi yang bermunculan dan mengkonfirmasi bahwa bocah itu tidak kehilangan kesadaran karena vaksin.

Selama proses vaksinasi, anak itu gugup tetapi tidak menunjukkan efek samping setelah vaksinasi atau selama periode pengamatan.

Ditemukan bahwa kondisi anak laki-laki itu stabil, dengan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi dan oksigen dalam darah pada tingkat normal.

Mengutip World of Buzz, setelah 30 menit observasi oleh tim medis, bocah itu diizinkan pulang.

Belakangan, saat panggilan telepon lanjutan ke keluarga, bocah itu dilaporkan sehat dan aktif seperti biasa.

Ditemukan juga bahwa dia tidur larut malam dan tidak nafsu makan di pagi hari, dan hanya makan sesendok nasi lemak.

"Anak ini tidak memiliki masalah kesehatan, tidak pernah dirawat di rumah sakit atau memiliki riwayat alergi sebelumnya," kata dokter Rushdi dari dinas kesehatan setempat seperti yang dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

“Kejadian ini dipastikan terjadi karena gugup, kurang tidur dan tidak sarapan sebelum vaksinasi.” sambungnya.

“Dinas Kesehatan Melaka bersama Dinas Kesehatan Kabupaten akan terus memantau status kesehatan para remaja ini dari waktu ke waktu.” katanya lagi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin juga mengomentari masalah ini, menyarankan mereka yang divaksinasi untuk mendapatkan istirahat yang cukup setelah vaksinasi.

“Pastikan Anda makan sebelum pergi ke PPV dan istirahat yang cukup setelah vaksinasi. Hindari aktivitas berat selama seminggu, ”katanya dalam tweet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini