Tak Bawa HP di Kawasan E-Parking Medan, Petugas: Kami Bantu Pakai...

Kendala di lapangan, kata Abdul, terkadang terjadi miskomunikasi antara pengendara dan petugas.

Suhardiman
Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Tak Bawa HP di Kawasan E-Parking Medan, Petugas: Kami Bantu Pakai...
Petugas E-Parking melakukan scan barcode kepada pengendara di Jalan Ahmad Yani Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Pemkot Medan melakukan terobosan dengan menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai atau E-Parking di sejumlah kawasan di Kota Medan.

Pengendara yang parkir di lokasi E-Parking nantinya hanya perlu menscan barcode lewat aplikasi pembayaran digital yang terpasang di ponsel masyarakat.

Bagi masyarakat yang tidak membawa handphone atau bingung menggunakan aplikasi pembayaran tidak perlu khawatir. Pasalnya, petugas parkir dari Dishub Kota Medan yang berjaga akan membantu melakukan pembayaran secara alternatif.

"Kalau gak bawa handphone, kami bantu pakai aplikasi kami. Bayarnya tunai mobil Rp 3 ribu, sepeda motor Rp 2 ribu. Nanti kami tunjukkan juga pembayaran sudah berhasil," kata salah seorang petugas Abdul Jamak, di Jalan Ahmad Yani Medan, kepada  SuaraSumut.id, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga:Bukan Cuma karena Varian Baru, Ini Ragam Penyebab Terjadinya Ledakan Kasus COVID-19

Ia mengatakan, penerapan sistem E-Parking menuai apresiasi dari masyarakat. Kendala di lapangan, kata Abdul, terkadang terjadi miskomunikasi antara pengendara dan petugas.

"Seperti yang viral beberapa waktu lalu (petugas dan pengendara cekcok). Kadang masyarakatnya minta menunggu masih ada yang belum naik, jadi kita tinggalin karena ada kendaraan mau keluar, kadang-kadang marah begitu discan baru datang," katanya.

Padahal sesuai prosedur dari pimpinan, begitu begitu kendaraan masuk dan memarkirkan kendaraan, pihaknya langsung melakukan scan barcode untuk pembayaran parkir.

Hal senada dikatakan petugas E-Parking di Jalan Ahmad Yani bernama Anwar. Ia  mengatakan, pihaknya senantiasa membantu pengendara yang masih bingung melakukan pembayaran secara digital.

"Daerah sini (Kesawan) banyak yang datang untuk beli alat musik, yang diparkir disini bukan di Medan saja, kadang dari Siantar, Tebing Tinggi, darj Rantau, terutama orangtua, dia pasti gak ada aplikasi," kata Anwar.

Baca Juga:LINK LIVE STREAMING Semen Padang Vs PSPS Riau, Sedang Berlangsung

"Saya bilang selamat pagi pak, kita mau scan barcode dulu ya pak, apa itu barcode (jawab masyarakat), itu kita bantu, baru mereka bilang sekarang sudah canggih Medan ya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini