SuaraSumut.id - Suhu udara di Kota Medan, Sumatera Utara, terasa panas menyengat beberapa hari terakhir. Suhu udara maksimal di Sumut mencapai 36,3 derajat celcius.
"Suhu udara hari ini maksimum 35,5 derajat celcius. Kemarin terdeteksi 36,3 derajat celcius," kata Prakirawan BMKG Medan, Lestari I. Purba, Rabu (13/10/2021).
Penyebab suhu udara panas menyengat di Medan dan sekitarnya karena adanya angin baratan yang membawa massa udara kering ke wilayah Sumut.
"Kedua kita memang ada gangguan typhoon di laut Filipina, itu menarik massa udara basah kita, sehingga kita menjadi lebih kering," katanya.
Baca Juga:Investor Nantikan IPO Nusantara Sawit Sejahtera
Kondisi cuaca kering yang terjadi hampir merata di Sumut, bisa berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Kita memperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan, cuaca umumnya cerah berawan," ungkapnya.
Ia mengaku, titik panas terditeksi di 7 titik. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan asap.
"Selain itu juga perbanyak minum air putih, dan sebisa mungkin kurangi beraktivitas di luar ruangan. Kalau pun beraktivitas di luar ruangan usahakan bawa payung biar," imbuhnya.
BMKG memperkirakan pada sore hingga malam hari berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang di Madina, Langkat, Medan, Binjai, Sergai, Deli Serdang.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Ungkap Syarat Masuk WNA ke Indonesia
Selanjutnya, Labura, Labusel, Asahan, Labuhanbatu, Palas, Paluta, Humbahas, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapteng, Taput, Tapsel, Toba, Samosir.