Surat Keturunan Sultan Aceh soal Sejarah Direspons Pemerintah Turki

Ia meminta bantuan Turki untuk menyelamatkan khazanah dan warisan islam Asia Tenggara di Aceh.

Suhardiman
Rabu, 20 Oktober 2021 | 12:58 WIB
Surat Keturunan Sultan Aceh soal Sejarah Direspons Pemerintah Turki
ara keturunan raja-raja Aceh bersama anggota DPR RI Nasir Djamil saat berziarah ke tempat penemuan batu nisan raja dan ulama Aceh di lokasi pembangunan IPAL, Banda Aceh, Ahad (10/9/2017). (ANTARA/Rahmat Fajri)

SuaraSumut.id - Keturunan Sultan Aceh Cut Putri menyebut, suratnya ke Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat respon baik dari pemerintahan Turki.

Surat itu berisi permintaan bantuan karena dinilai Aceh kini tengah berada dalam kondisi darurat sejarah.

"Kami sangat berterima kasih atas respon dan sambutan baik, serta perhatian Turki kepada rakyat Aceh yang kini sedang berjuang," kata Cut Putri, melansir Antara, Rabu (20/10/2021).

Ia mengatakan, sudah berkomunikasi langsung dengan Wakil Perdana Menteri Turki Fikri Isik. Menurutnya, mereka akan selalu peduli kepada Aceh.

Baca Juga:Tolak Jabat Tangan dengan Jurgen Klopp, Diego Simeone Jelaskan Alasannya

"Beliau (Wakil Perdana Menteri Turki) tegaskan bahwa bertekad untuk mengikuti jejak nenek moyangnya untuk peduli kepada Aceh," katanya.

Cucu Sultan Aceh keturunan Sultan Jauharul Alam Syah Johan Berdaulat Zilullah Fil Alam bersyukuratas sambutan baik dari Turki terkait usaha penyelamatan situs sejarah peradaban islam Asia Tenggara di Aceh yang sedang diperjuangkan tersebut.

"Pihak Turki juga ingin tahu lebih jauh dan mempelajari lebih dalam tentang situasi darurat (sejarah) yang sedang terjadi di Aceh," kata Cut Putri.

Sebelumnya, Cut Putri mengirimkan surat kepada Erdogan. Ia meminta bantuan Turki untuk menyelamatkan khazanah dan warisan islam Asia Tenggara di Aceh. Dirinya mengaku, saat ini sedang masa kritis dan terancam dimusnahkan.

Baca Juga:Minta Kepala Daerah Fokus Pada Produk Unggulan, Jokowi: Jangan Latah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini