Tikam WN Afghanistan di Medan, Pelaku Ngaku Sakit Hati

pelaku melakukan aksinya karena karena sakit dengan korban yang sering merendahkannya di media sosial (Medsos).

Suhardiman
Kamis, 18 November 2021 | 14:26 WIB
Tikam WN Afghanistan di Medan, Pelaku Ngaku Sakit Hati
Warga negara Afghanistan menjadi korban penikaman menjalani perawatan di rumah sakit. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku penikaman warga negara (WN) Afghanistan, Sayed Zarif Sadat (21), di Medan. Pelaku adalah Rezai Ahmad Shah (21), sesama warga negara Afghanistan.

Polisi menyebut, pelaku melakukan aksinya karena sakit dengan korban yang sering merendahkannya di media sosial (medsos).

"Pelaku sakit hati, karena empat tahun yang lalu korban pernah mengupload statement di facebook yang menyatakan bahwa pelaku merupakan preman," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus, Kamis (18/11/2021).

Selain itu, pelaku juga sakit hati karena ketika datang ke mess korban di Jalan Rajawali selalu diusir dengan makian dan kata-kata kotor.

Baca Juga:Gojek dan TBS Energi Utama Kerja Sama Kembangkan Motor Listrik Electrum

Pelaku yang sakit hati pada Selasa (16/11/2021) mengelurkan pisau dan menusuk punggung korban dan kemudian korban menangkap pisau pelaku. Perkelahian sengit antara keduanya tak terhindarkan.

"Saat ini korban masih menjalani perawatan, begitu juga dengan pelaku (mengalami luka-luka) menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, Sayed Zarif Sadat menjadi korban penikaman di depan Kantor UNHCR Kota Medan, Jalan Imam Bonjol Medan.

Ia mengalami luka tusukan tiga di bagian punggung, satu di bagian dada sebelah kanan, satu di tangan sebelah kanan, dan jari tangan bagian kiri dan kanan mengalami luka robek akibat memegang pisau yang di tancapkan pelaku ke korban.

Peristiwa berawal saat korban sedang menginap berunjuk rasa di depan kantor UNHCR. Mereka mendesak agar UNHCR segera mengirim mereka ke negara ketiga.

Baca Juga:6 Potret Teaser Comeback NCT Tanpa Dua Member, Bikin Penasaran!

Unjuk rasa yang semula berlangsung tenang seketika dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang tiba-tiba menikam korban. Suasana berubah menjadi gaduh karena adanya perkelahian berdarah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini