Respons Pemerintah Aceh Soal Tudingan Penyerahan Aset ke UIN Ar-Raniry Dibatalkan Sepihak

Penyerahan aset ditunda sementara waktu lantaran ada syarat yang belum dilengkapi.

Suhardiman
Kamis, 27 Januari 2022 | 18:37 WIB
Respons Pemerintah Aceh Soal Tudingan Penyerahan Aset ke UIN Ar-Raniry Dibatalkan Sepihak
Jubir Pemerintah Aceh Muhammad MTA [ANTARA]

SuaraSumut.id - Pemerintah Aceh angkat bicara soal tudingan mengenai Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang membatalkan secara sepihak acara penyerahan aset kepada UIN Ar-Raniry. Penyerahan aset ditunda sementara waktu lantaran ada syarat yang belum dilengkapi.

Demikian diungkap oleh Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, di Banda Aceh, melansir Antara, Kamis (27/1/2022).

"Penundaan dilakukan lantaran pihak UIN belum melengkapi administrasi, yakni belum mengantongi surat pernyataan kesiapan penerimaan hibah dari Kementerian Agama," katanya.

"Jadi bukan pembatalan, tetapi ditunda sementara sampai semua persyaratan lengkap agar tidak menyalahi aturan soal ketertiban aset," ujarnya.

Baca Juga:PDIP Usul Sosok yang Jadi Kepala Otorita IKN, Nama Ahok Disebut

Ia mengatakan, rencana penyerahan aset itu awalnya memang dijadwalkan berlangsung Kamis (27/1/2022). Namun setelah itu diingatkan kembali bahwa jika tanpa surat kesediaan penerimaan hibah, maka serah-terima aset tersebut tidak bisa dilakukan. Hal itu lantaran keberadaan surat tersebut sifatnya wajib.

"Seyogyanya acara penyerahan aset itu juga adalah kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Aceh. Bukan oleh pihak UIN. Tapi kenyataannya, pihak UIN menggelar acara tersebut dengan mengundang para tamu dan gubernur, meskipun persyaratan dari pihak UIN sendiri belum lengkap," kata MTA.

Dirinya juga menyayangkan Wakil Rektor UIN Ar-Raniry Gunawan Adnan yang merespons kejadian ini dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontra-produktif yang tidak mencerminkan etika lembaga akademik.

Ia menjelaskan, pasca kejadian tersebut Pemerintah Aceh telah melakukan pertemuan khusus dengan pihak UIN Ar-raniry untuk membahas persoalan itu.

"Secara khusus dapat kami sampaikan juga barusan telah digelar rapat dengan pihak UIN yang langsung dipimpin oleh Asisten 3 Sekda Aceh, Bapak Iskandar, terkait penundaan ini," ujarnya.

Baca Juga:Tak Bisa Menemani ke Bali, Ribuan Bonekmania Kawal Persebaya ke Bandara Juanda

Dalam pertemuan itu, pihak UIN Ar-Raniry menyatakan bahwa surat kesediaan menerima hibah dari kementerian sedang diproses.

"Begitu surat tersebut keluar maka serah-terima aset akan segera dijadwalkan kembali," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini