SuaraSumut.id - Sekolah milik Muhammadiyah di Mandailing natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), diobrak-abrik orang tak dikenal (OTK).
Sekolah yang menjadi sasaran adalah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 6 dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 10 di Kelurahan Kotanopan. Peristiwa ini sudah lima kali terjadi.
Kapolsek Kotanopan Iptu Budi Sihombing mengaku, foto perusakan sekolah diketahui pada sekira tiga hari lalu di media sosial.
"Jadi dibuat (foto perusakan sekolah) perguruan Muhammadiyah viral ke facebook dengan caption 'miris ini kejadian lima kali dibuat OTK kan gitu',” katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (120/2/2022).
Baca Juga:Gua Kelelawar Pulau Kapota Wakatobi Jadi Tujuan Wisata dan Penelitian
Kasus ini telah dilaporkan dengan nomor LP/03/II/2022/SPKT/POLSEKKOTANOPAN/ POLRES-MADINA/POLDASUMUT, tertanggal 15 Februari 2022.
"Kejadiannya terakhir diketahui pada tanggal 15, saat masuk sekolah sudah rusak. Setelah viral kita cek dan kita sarankan untuk membuat laporan, ” jelasnya.
Ia menambahkan, kasus ini sempat mereka tangani. Namum pada 17 Februari, pihaknya menerima surat dari kedua kepala sekolah yang meminta proses penyelidikannya ditangguhkan. Pihak sekolah meminta itu karena akan diselesaikan secara internal.
"Kita minta kepala sekolah untuk mediasi internal selama seminggu. Soal pelaku belum tau karena dalam tahap penyelidikan," katanya.
Kepala Sekolah MTsn Muhammadiyah 10, Abdul Malik mengakui perihal adanya surat penangguhan penyelidikan agar kasusnya diselesaikan secara internal.
Baca Juga:BNI Gandeng Dopang Co Ltd Buka Peluang Salurkan Diaspora Loan
"Memang kami bikin surat menunggu kesepakatan cabang (Muhammadiyah). Kami minta kepada Kapolsek untuk melakukan penangguhan penyelidikan," tukasnya.