Pemuda di Pidie Raup Jutaan Rupiah dari Batok Kelapa, Ide Awal Diperoleh dari YouTube

Kemudian bahan baku tersebut dilakukan pembakaran, prosesnya tergantung batok kering atau basah.

Suhardiman
Kamis, 17 Maret 2022 | 09:38 WIB
Pemuda di Pidie Raup Jutaan Rupiah dari Batok Kelapa, Ide Awal Diperoleh dari YouTube
Pemuda di Pidie Raup Jutaan Rupiah dari Batok Kelapa. [Antara]

SuaraSumut.id - Inspirasi usaha memang tidak pernah ada habisnya. Pemuda di Pidie bernama Fadlullah (24) misalnya.

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UIN Ar-Raniry ini bisa meraup untung jutaan rupiah dari hasil ekspor usaha batok kelapa. Fadhullah mulai merintis usaha arang briket pada September 2019.

"Saya mulai merintis usaha batok kelapa di kebun seluas 1,4 hektare. Ide awal didapat dari YouTube," katanya, melansir Antara, Kamis (17/3/2022).

Dirinya mengaku, setiap lima ton bahan baku batok kelapa yang dibakar bisa menghasilkan sebanyak 1,5 ton arang briket. Keuntungannya Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta rupiah.

Baca Juga:Travel Bubble Tak Perbaiki Ekonomi Pariwisata, Gubernur Ansar Ahmad Ajukan VTL Batam ke Pusat, Turis Bebas Karantina

Hasil pembakaran yang telah jadi arang briket di ekspor ke luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand, Selain dapat dijadikan shisha rokok arab, kosmetik dan odol.

Bahan baku dari pelaku usaha kue atau kelontong yang ada di Pidie dan Pidie Jaya, seharga seribu rupiah per kilogram batok kelapa kering.

Kemudian bahan baku tersebut dilakukan pembakaran, prosesnya tergantung batok kering atau basah.

"Jika basah prosesnya dua sampai tiga hari, siap untuk di lakukan pengayakan atau penyaringan menjadi arang briket. Sedangkan sisa debu dari pengayakan tersebut dijadikan untuk pupuk tanaman," katanya.

Ia menjelaskan, sebulan melakukan proses pembakaran tiga sampai empat kali atau selama 10 hari sekali, tergantung ketersediaan bahan baku.

Baca Juga:Pria di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Rumahnya, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

"Semoga usaha tersebut bisa membantu ekonomi masyarakat, dan sekarang ada dua orang pekerja yang ikut membantu saya melakukan usaha ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini