SuaraSumut.id - Ketersediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan di Medan sekitar 2.500 ton. Jumlah itu dinilai cukup untuk 1,5 bulan
Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, melansir Antara, Senin (21/3/2022).
"Ketersediaan sekarang 2.500 ton. Artinya cukup 1,5 bulan, dan pabrik masih terus memproduksi," katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan minyak goreng baik pusat perbelanjaan, pasar tradisional maupun warung pengecer bagi masyarakat dan UMKM mencapai 1.500 ton per bulan.
Baca Juga:Terungkap! Rara Blak-blakan Bongkar Cara Kerja Pawang Hujan Kendalikan Cuaca
Pihaknya telah melakukan sidak untuk mengurai jalur distribusi minyak goreng mulai dari produsen hingga distributor dan ke pasar.
"Hasil inspeksi mendadak pekan ini sudah kita telusuri sampai ke tingkat distributor mata rantai terakhir tidak ditemukan penimbunan," tegasnya.
Harga minyak goreng kemasan, khususnya jenis premium di pasar berkisar Rp 18 ribuan hingga Rp20 ribu per liter setelah pemerintah mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET).