SuaraSumut.id - Dalam upaya mendukung program pemerintah mensosialisasikan ISPO, perusahaan memfasilitasi kegiatan pelatihan pengelolaan sawit yang sustainable.
Ada 102 petani sawit yang berasal dari 15 Desa dan 15 Koperasi Unit Desa (KUD) di wilayah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Pelatihan berlangsung di Parapat, Sumatera Utara (Sumut). Pelatihan sekaligus sebagai persiapan petani sawit dalam menghadapi masa replanting (peremajaan).
Hendra S Saragih, mewakili Asian Agri mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani melalui pengembangan sumber daya berkelanjutan.
Baca Juga:Yeay! Jokowi Teken PP Soal THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN hingga Pensiunan, Ada Bonus Tukin Juga
"Kita berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program ISPO," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (14/4/2022).
Kades SP 1 Tariyam (Bukit Gajah) mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi petani sawit.
"Pelatihan ini memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antara perusahaan, KUD dan Desa," katanya.
Selain melibatkan generasi pertama, dalam sesi pelatihan ini generasi kedua (milenial) juga diajak untuk ikut serta.
"Peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana menerapkan pengelolaan sawit yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam mendorong petani melakukan sertifikasi ISPO," tukasnya.
Baca Juga:Amerika Beri Bantuan Militer Rp11,48 Triliun untuk Ukraina