Was-was Pedagang Buku Jelang Rencana Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Yusuf berharap agar Pemkot Medan membuatkan SK relokasi pedagang buku yang pindah.

Suhardiman
Selasa, 14 Juni 2022 | 16:09 WIB
Was-was Pedagang Buku Jelang Rencana Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
Pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan. [Suara.com/ M. Aribowo]

"Ini mau mendekati tahun ajaran baru, para pembeli mulai datang. Setelah pandemi ini mulai ada pergerakan ekonomi mulai baguslah," kata Masrun.

Selain menjual secara konvensional, dirinya mengaku juga memasarkan buku lewat market digital.

"Apalagi sekarang ini kita ada media online, kalau dulu secara konvensional melayani. Tapi sekarang ini sudah ada media online, kita melayani seluruh Indonesia, prospeknya lebih cerah," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan M Yusuf, salah seorang pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan.

Baca Juga:BMKG: Angin Kencang Berpotensi Terjang Lima Pulau di NTT Tiga Hari ke Depan

"Sudah enam kali ada pertemuan dengan Pak Endar, itu sudah sepakat (relokasi) dan tidak ada yang namanya pedagang ini tidak setuju," ungkapnya.

Yusuf berharap agar Pemkot Medan membuatkan SK relokasi pedagang buku yang pindah.

"Harapan kami para pedagang yang namanya relokasi, pindah nanti ada SK relokasi penempatan di sana. Harapan kami ya kalau bisa gratis (sewa kios), kalau memang tidak ya kami siap untuk bayar. Mungkin untuk tahap awal ini Pemkot memberikan keringanan," harapnya.

Yusuf juga menyampaikan asanya terhadap Pemkot Medan agar pasar buku ini bisa jadi ikon.

"Harapan kita pasar buku ini bisa jadi ikon Kota Medan dipertahankan. Meski bukan di tanah Pemkot, kami minta keberadaan pasar buku tetap dipertahankan," ungkapnya.

Baca Juga:Ganjar Sebut Penggunaan Produk Dalam Negeri di Jawa Tengah Capai 98,26 Persen

Yusuf menceritakan, keberadaan pasar buku ini sudah ada sejak dekade tahun 90-an. Dalam perjalanannya, kios buku sudah berulang kali berpindah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini