Ikan 'Sultan' dari Asahan Siap Tembus Pasar Internasional

Ikan jurung yang punya nilai jual maksimal harus memiliki ukuran berat di atas satu kilogram.

Suhardiman
Rabu, 15 Juni 2022 | 13:07 WIB
Ikan 'Sultan' dari Asahan Siap Tembus Pasar Internasional
Ikan 'Sultan' dari Asahan Siap Tembus Pasar Internasional. [Ist]

SuaraSumut.id - Ikan jurung merupakan ikan yang sangat diminati dan memiliki harga tinggi. Ikan yang habitatnya di sungai ini selalu digunakan dalam kegiatan adat Batak.

Selain itu, ikan jurung disebut merupakan makanan para raja atau sultan. Tak heran, meski harganya mahal, permintaan terhadap ikan jurung cukup tinggi.

Bahkan, ikan ini juga diminati negara luar. Tingginya permintaan itu membuat Sutrisno warga Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), tertantang untuk membudidayakan ikan jurung.

Kekinian ikan jurung tidak hanya berenang di Sungai Asahan, namun juga terdapat di kolam ikan milik Sutrisno. Sutrisno mengatakan, budidaya ikan jurung sudah dimulai sejak 5 tahun lalu.

Baca Juga:Rumah Didatangi Polisi Pukul 3 Pagi, Nikita Mirzani: Pelapornya Kayaknya Kalian Kenal Deh

"Dulu beli per ekor bibitnya Rp 10 ribu. Beli sebanyak 200 ekor, panen empat tahun. Bagus hasilnya. Sekarang kami cari sendiri," katanya, Rabu (15/6/2022).

Untuk pakan, dirinya memberikan berbagai jenis makanan yang mampu diberikannya. Saat ini mereka mulai memberikan pelet.

"Pakannya apa yang mampu kami berikan, seperti biji sawit. Sekarang sudah kami coba pakan pelet. Mungkin bisa lebih cepat panen," ujar Sutrisno.

Budidaya ikan jurung Sutrisno mulai berkibar. Mulai banyak permintaan ikan jurung dari Malaysia dan Singapura.

Pengusaha dari negara tetangga sudah mengutus wakilnya untuk bertemu Sutrisno. Mereka meminta untuk dipasok Ikan jurung.

Baca Juga:Alasan Keselamatan, 5 Fakta Polri Imbau Pengendara Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit

"Berapapun mereka siap beli. Namun kendala yang dihadapi adalah lamanya masa panen. Infrastruktur kita terbatas. Untuk pasar lokal saja banyak permintaan, apalagi kalau ada acara adat Batak," katanya.

Ikan jurung yang punya nilai jual maksimal harus memiliki ukuran berat di atas satu kilogram. Untuk mencapai tersebut, kata Sutrisno, bukan perkara mudah karena harus melihat aspek makanan, kolam, dan suhu air. Sutrisno mendapat dukungan oleh PT Inalum.

"Dibangunkan bangunan yang berisi berbagai alat pemijahan di atas lahan milik saya. Harapannya para pekerja bisa lebih mahir dalam memijah ikan jurung dan akan lebih mudah mendapatkan bibit yang berkualitas," tukasnya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini