Heboh Minyak Goreng Kemasan Ngambang di Laut, Begini Faktanya

Akun itu mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa kemasan minyak goreng mengambang di laut.

Suhardiman
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 12:51 WIB
Heboh Minyak Goreng Kemasan Ngambang di Laut, Begini Faktanya
Unggahan Facebook soal minyak goreng yang diduga dibuang ke laut (Instagram/ @Facebook: Zhee Bee).

SuaraSumut.id - Beredar video yang memperlihat minyak goreng kemasan terlihat mengambang di laut. Kabar itu pertama kali dibagikan akun Facebook dengan nama pengguna 'Zhee Bee' (https://www.facebook.com/profile.php?id=100083257688430).

Akun itu mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa kemasan minyak goreng mengambang di laut. Video tersebut disertai narasi bahwa minyak goreng tersebut sengaja dibuang ke laut.

"Kemarin beras bansos di kubur,,eh sekarang minyak goreng dibuang INGATANKU MASIH SEGAR SEWAKTU PERISTIWA SABOTASE PKI TAHUN 1965, BERAS DLL DI BUANG KE LAUT , RAKYAT MAKAN BULGUR (MAKANAN KUDA) MASAKNYA PAKAI GULA JAWA, WASPADALAH!!!"

Penjelasan

Baca Juga:Video Viral Pedagang Kaki Lima Pakai Mobil-mobil Bagus, Publik: Yang Beli Kena Mental Duluan

Dalam terlihat seorang pria yang sedang berusaha mengevakuasi minyak goreng yang mengambang di laut. Pria itu memakai pelampung kapal saat sedang mengevakuasi minyak goreng.

Berdasarkan penelusuran Beritahits.id pada Sabtu, (6/8/2022), kemasan minyak goreng kemasan itu bukan dibuang ke laut. Konten video yang beredar menyesatkan atau hoaks.

Faktanya, video itu adalah evakuasi kemasan minyak goreng yang mengapung di laut oleh beberapa awak kapal.

Pihak yang merekam video menyatakan bahwa krunya tengah melakukan evakuasi kemasan minyak goreng dari tengah laut.

Kesimpulan

Baca Juga:4 Cara Mengatasi Gusi Berdarah, Lakukan Rutin untuk Pencegahan

Video yang menunjukkan beberapa kemasan minyak goreng yang disebut dibuang di laut adalah hoaks.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini