SuaraSumut.id - Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar Assessment bagi calon kepala sekolah tingkat SD dan SMP, Kamis (11/8/2022). Kegiatan ini diikuti oleh 169 peserta.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Renward Parapat mengatakan, pelaksanaan assessment merupakan yang pertama sekali diadakan. Diharapkan ke depan akan dihasilkan kepala sekolah yang berkompeten dan memiliki kualitas yang lebih unggul.
"Jadi kita melaksanakan assessment ini betul-betul untuk menjaring calon Kepala Sekolah yang memiliki kompetensi," kata Renward.
Renward mengatakan, berdasarkan system management kepegawaian yang berlaku saat ini, assessment merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan secara rutin. Hal ini juga sesuai dengan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ingin meningkatkan mutu pendidikan di Medan.
Baca Juga:Mantan Suami Jennifer Dunn Ditangkap Polisi, Diduga Karena Narkoba
"Sehingga jika ada penjaringan seperti ini mereka harus siap, bagi peserta yang memang memiliki kompeten pasti akan diangkat menjadi kepala sekolah," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Kiky Zulfikar mengaku, assessment ini bertujuan untuk mendapatkan kepala sekolah yang terbaik dan berdedikasi tinggi serta kreatif dalam membangun pribadi anak-anak didik.
"Untuk menjadi kepala sekolah itu harus ada asssessment yang harus dilewati, sehingga nantinya dapat mengisih kekosongan jabatan kepala sekolah baik di tingkat SD maupun SMP," katanya.
Kiky Zulfikar juga menyebutkan, kepala sekolah yang definitif juga akan mengikuti ujian lagi, karena berdasarkan sistem kepegawaian harus ada uji kompetensi.
"Dengan adanya uji kempetensi tersebut kita dapat mengetahui sejauh mana kompetensi dan ilmu yang dimiliki Kepala Sekolah kita agar bisa diterapkan di Sekolah." katanya.
Baca Juga:Enzy Storia Ulang Tahun ke-30, Gading Marten Ucapkan Ini Untuknya
Salah seorang peserta Erwin Syahputra mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti assessment ini.
- 1
- 2
