Serangan pembunuhan terbaru terjadi setelah serangkaian kekerasan kartel yang membuat Meksiko terguncang.
Setidaknya 11 orang dibunuh oleh gangster di Tijuana awal bulan ini antara 31 Juli dan 1 Agustus.
Zeta melaporkan bahwa tiga pria ditembak mati, yakni Cristian Alexis Luna (27), Ricardo Aguirre Rodríguez (25), dan Gary Michael (31).
Di tempat kejadian ada lebih dari 30 kotak peluru, banyak dari pistol kaliber 9mm. Dua mobil rusak akibat tembakan di lokasi kejadian. Para penyerang diyakini telah meninggalkan tempat kejadian dengan sebuah truk.
Di tempat lain, satu orang tewas setelah berkelahi di luar bar dan mayat lainnya ditemukan di sebuah bukit dekat sekolah.
Laporan mengatakan bahwa kepala yang dipenggal ditemukan di sebelah tubuh yang diborgol dan dibungkus terpal.
Menurut laporan, peringatan dari pembunuh ditemukan tertulis dengan tinta hitam di karton di sebelah mayat.
Pada bulan Juli, polisi menemukan setidaknya tiga korban pembunuhan tanpa kepala di Juarez.
Polisi mengatakan kepada Border Report bahwa pada 13 Juli, satu mayat tanpa kepala ditemukan terbungkus selimut. Itu telah dimasukkan ke dalam kantong plastik dan ditinggalkan di pinggir jalan.
Baca Juga:Update Kasus Pembunuhan Brigadir J: 16 Perwira Polisi Ditempatkan ke Tempat Khusus
Menurut polisi, sebagian besar pembunuhan terkait narkoba. Jumlah pembunuhan telah meroket di Juárez, dengan setidaknya 1.200 kasus pembunuhan dilaporkan pada tahun 2018.