Heboh Kasus Dokter Tampar Bocah 3 Tahun Hanya Gara-gara Hal Ini

Seorang dokter di Thailand menampar bocah 3 tahun dan menolak memberikan perawatan. Alhasil, keluarga korban pun melaporkan aksi sang dokter ke polisi.

Riki Chandra
Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:02 WIB
Heboh Kasus Dokter Tampar Bocah 3 Tahun Hanya Gara-gara Hal Ini
Keluarga seorang anak laki-laki berusia tiga tahun di Thailand mengajukan pengaduan ke polisi, setelah seorang dokter pria menampar wajah buah hati mereka dan menolak memberinya perawatan. [Thaiger]

“Apa yang akan kamu lakukan padaku? Jangan datang untuk mendapatkan perawatan dari saya. Itu pintunya!"

Sutharat mengajukan pengaduan di Kantor Polisi Kam Paeng Saen. Kepada polisi, Sutharat bersumpah anaknya memaki dirinya sendiri, bukan sang dokter.

Setelah kasus itu mendapat perhatian publik, si dokter mengatakan kepada awak media yang mengakui menampar bocah tersebut.

Dia mengatakan anak itu menghinanya, mengatakan, "F * ck dokter Tu!" Untuk diketahui, Tu adalah nama panggilan si dokter.

Baca Juga:Jalani 8 Operasi, Lucinta Luna Ngaku Ada yang Paling Sakit hingga Ngamuk ke Dokter

Dokter mengatakan dia telah bekerja di rumah sakit selama 25 tahun dan pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.

Anak-anak mungkin akan memarahi atau mengumpat jika kaget atau takut, tetapi anak ini langsung menyebut namanya.

Dia mengakui bahwa apa yang dia lakukan salah dan tidak bermaksud menampar anak itu. Ia mengaku stres setelah dirinya dan keluarganya sembuh dari virus Covid-19.

Dokter menambahkan, dia mengusir keluarga itu karena area di sekitarnya masih berbahaya bagi orang lain. Ia pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya.

Dokter mengatakan dia akan menemui keluarga anak itu untuk meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan.

Baca Juga:4 Alasan Kenapa Anak Susah Makan Menurut Dokter Spesialis Anak

Pendapat warganet tentang kejadian tersebut beragam. Beberapa setuju dengan ibu, mengatakan dokter tidak boleh menggunakan kekerasan pada pasien atau anak.

REKOMENDASI

News

Terkini