Siswa SMA di Medan Jadi Korban Hipnotis Saat Nongkrong di Lapangan Benteng, Sepeda Motor Raib

Hingga akhirnya pelaku meminjam sepeda motor anaknya dengan alasan pergi ke kantor yang tak jauh dari lokasi.

Suhardiman
Kamis, 01 September 2022 | 19:04 WIB
Siswa SMA di Medan Jadi Korban Hipnotis Saat Nongkrong di Lapangan Benteng, Sepeda Motor Raib
Ilustrasi hipnotis [Pixabay]

SuaraSumut.id - Seorang siswa SMA di Medan, berinisial SIR (16) menjadi korban hipnotis saat sedang nongkrong di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan.

Akibatnya SIR kehilangan satu unit sepeda motor seharga Rp 23 juta yang baru dibelikan orang tuanya.

Keluarga korban yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polrestabes Medan. Laporan ini tertuang dalam nomor STTLP/2734/VIII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 31 Agustus 2022.

"Awalnya anak saya pergi sama kawannya nongkrong di sekitar Lapangan Benteng Medan," kata Irma Zuita Saragih (48) warga kecamatan Medan Amplas, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:Dilanda Krisis, IMF Beri Pinjaman 2,9 Miliar Dolar AS kepada Sri Lanka

Saat nongkrong tiba-tiba datang seorang pria dan langsung menyapa korban dan temannya.

"Pelaku menepuk pundak dan mengajak anak saya mengobrol. Dari situ anak saya menuruti permintaan pelaku," kata Irma.

Hingga akhirnya pelaku meminjam sepeda motor anaknya dengan alasan pergi ke kantor yang tak jauh dari lokasi.

"Begitu dikasih pelaku lalu kaburlah, ditinggalkannya anak saya," ungkapnya.

Sesaat setelah kejadian, pelaku sempat memposting sepeda motor itu di akun Facebook. Sepeda motor itu dijual sekitar Rp 12 juta.

Baca Juga:Posting Video Saat Umrah Bareng Dinda Hauw, Rey Mbayang Tuai Kritik Dari Warganet

"Sempat dihubungi tapi terus menghilang," kata Irma.

Dirinya berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporan tersebut.

"Ini menjadi pelajaran juga para orang tua lainnya untuk lebih berhati-hati meminjamkan sepeda motor kepada anak," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan telah menerima laporan korban.

"Saat ini sedang dalam proses penyelidikan," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini