SuaraSumut.id - Laga Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan batal digelar. Hal tersebut karena lampu Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, padam menjelang pertandingan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya bersama komite Ad-Hock kompetisi PSSI telah melaksanakan rapat dan mengeluarkan keputusan memenangkan PSMS Medan.
"Benar, memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023," kata Akhmad melansir Antara Selasa (6/9/2022).
Diketaui, penonton yang kecewa karena pertandingan batal digelar akibat lampu mati membakar fasilitas stadion.
Baca Juga:3 Tempat Wisata Unggulan di Soreang Kabupaten Bandung
Pada 29 Agustus 2022 Persiraja menyampaikan surat resmi kepada LIB melalui surat nomor: B.015/PERSIRAJA/VIII/2022 perihal dispensasi perubahan kick off yang semula pukul 16.00 WIB diubah menjadi pukul 20.30 WIB.
LIB berkoordinasi serta memastikan kesiapan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan secara verbal kepada Presiden Persiraja Zulfikar SBY dan menyatakan kesanggupannya perihal perubahan kick- off menjadi pukul 20.30 WIB.
Namun pada pukul 20.24 atau setidak-tidaknya minus enam menit sebelum kick off, dilaporkan lampu stadion padam.
"Atas investigasi dan pemeriksaan oleh pengawas pertandingan dan venue delegate LIB didapati bahwa penyebabnya adalah habisnya bahan bakar pada genset sebagai sumber utama pencahayaan listrik stadion H Dimurthala Banda Aceh," ujar Lukita.
Sehingga berdasarkan laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan pihak terkait, komite Ad-Hoc memutuskan Persiraja kalah 0-3 atas PSMS Medan.
Baca Juga:Tempat Sakralnya Dijadikan Lokasi Eksplorasi Panas Bumi, Warga Adat Soar Pito Soar Pa Meradang