SuaraSumut.id - Aksi demo mahasiswa UIN Ar-raniry Banda Aceh menolak kenaikan harga BBM ricuh. Aksi mahasiswa itu berlangsung di depan gedung DPR Aceh, Rabu (7/9/2022).
Sejumlah papan bunga yang berada di depan gedung dirusak dan dibakar. Bahkan polisi juga dilempari batu.
Saat tiba di depan gedung DPRA, para mahasiswa langsung melakukan aksi dorong-dorong pagar.
Polisi yang bertugas menjaga keamanan pun menembakkan gas air mata. Setelah itu, mahasiswa melemparkan batu ke arah petugas.
Baca Juga:Tarif Ojol Naik, Kemenhub Jelaskan Besarannya di Tiga Zona
Akibatnya, sejumlah anggota polisi mengalami luka. Dua mobil juga dirusak. Saat ini proses polisi masih terus bersiaga.
Diberitakan, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertelite, Pertamax dan Solar. Pengumuman disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Sabtu (3/9/2022).
Jokowi menyatakan, pengalihan subsidi BBM bertujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Ini isi lengkap pidato Presiden Jokowi dikutip Selebtek dari YouTube Sekretariat Presiden:
Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN.
Baca Juga:Wow! Ternyata Ini Penyebab Foto SIM dan KTP Tidak Boleh Terlihat Gigi
Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus.
- 1
- 2