SuaraSumut.id - Viral video yang menunjukkan dua orang pria diduga peman melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Medan.
Dalam video yang beredar tampak kedua pria naik sepeda motor berboncengan menghampiri korban yang sedang berjualan di pinggir jalan. Salah seorang pelaku lalu meminta uang Rp 100 ribu.
Mendengar itu pedagang langsung menolaknya. Ia mengaku pendapatannya saat ini sedang sulit sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pelaku.
"Berat bang, berat," kata pedagang.
Baca Juga:Dibanjiri Hujatan, Oma Gala Nangis saat Jualan Di Live Tiktok
Mendengar permintaannya ditolak, salah satau pria langsung marah dan mengusir pedagang agar tidak usah lagi berjualan.
"Yaudah kalau gak kau cabut ajalah, kau pulak yang bentak di sini," kata pria itu.
Pedagang pun enggan meninggalkan lokasi. Pria tersebut semakin emosi. Dalam video pelaku tampak turun dari sepeda motornya lalu mengayunkan kedua tangannya ke arah dada korban.
Dilihat dari akun Instagram @medantalk, dalam narasinya disebutkan jika pria itu juga menganiaya pedagang kaki lima itu dengan melakukan pemukulan.
"Kronologi pelakunya 2 orang, 2 orang ini meminta uang keamanan sebesar Rp 100 ribu perbulan. Kalau tidak mau kasih pedagang, diancam kalau tidak mau bayar," tulisnya.
Baca Juga:Film Dokumenter Perang Pasifik, Ketika Jepang Jajah Indonesia Diputar di Tokyo
"Ketika saya berkeras dia menolak dan mencaci saya terus menumbuk pipi sebelah kiri saya, terjadi keributan disitu" sambung pengirim video.
Diketahui, peristiwa itu dialami pedagang yang menjual jagung, dan minuman sachet ini terjadi pada Kamis (15/9/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id menjelaskan pihak kepolisian telah turun tangan menindak hal ini.
"Sudah ditindak, pelakunya sudah diamankan Polsek Medan Barat," ujarnya.
Informasi diperoleh, usai kedua pelaku diamankan polisi, antara pedagang dengan pelaku akhirnya sepakat untuk berdamai.
Kontributor : M. Aribowo