SuaraSumut.id - Ferry Irawan bisa dibilang lelaki yang tak tahu diuntung, begitulah menurut warganet dan penikmat gosip Tanah Air.
Sebab, sebagai pengangguran, Ferry Irawan selama 10 bulan menikah dengan Venna Melinda turut menggantungkan hidup kepada sang istri.
Bahkan, Venna Melinda sendiri mengungkapkan, selama tiga bulan terakhir, semua pengeluaran rumah tangga maupun Ferry ditanggung olehnya.
Setelah mendapatkan semua jaminan hidup, Ferry Irawan justru tega melakukan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT kepada Venna Melinda.
Baca Juga:Ferry Irawan Psikopat? Verrell dan Athala Terima Video Aneh dari Suami Venna Melinda
Usai menerima perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan, Venna Melinda mantap bercerai dari suaminya itu.
Bagaimana tidak, Venna Melinda mengaku telah mengalami tindak KDRT oleh Ferry Irawan sejak tiga bulan silam.
Ibunda Verrel Bramasta mengaku, insiden berdarah yang dialaminya pada 10 Januari 2023 merupakan klimaks dari perbuatan keji suaminya itu.
Di hadapan awak media Venna Melinda membeberkan tindakan tak terpuji yang kerap dilakukan Ferry terhadap dirinya.
Tak hanya kekerasan fisik, Venna juga mengungkap menerima kekerasan psikis dari suaminya yakni Ferry Irawan.
Baca Juga:Dulu Ferry Irawan Bisa Rayu Venna Melinda seperti Ini, Tapi Kini Semuanya Ketahuan Cuma Gombal
Kendati demikian, ibunda Athalla Naufal itu awalnya berusaha mempertahankan rumah tangga yang terlanjur dijalaninya selama sembilan bulan terakhir.
Namun, peristiwa berdarah yang turut menggegerkan publik itu seolah membuka mata Venna Melinda untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Didampingi Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya, Venna Melinda mengaku ingin menceraikan Ferry setelah kembali ke Jakarta.
Selain itu, pihak kepolisian Polda Jawa Timur telah menaikkan status Ferry Irawan menjadi tersangka seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (15/1/2023).
"Kemarin sudah dilakukan gelar perkara, dan sudah dinyatakan oleh tim bahwa FI sudah dinyatakan menjadi tersangka." Ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto.
"Kemudian hari ini akan dilayangkan surat panggilan kepada FI supaya hari senin nanti datang ke penyidik untuk memenuhi undangan," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris diduga berkomentar terkait kehadiran Ferry Irawan untuk memenuhi panggilan pada Senin mendatang.
"Mudah-mudahan dia ada ongkos untuk hadiri panggilan Senin ini!" Ujarnya.
Bukan tanpa alasan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkhawatirkan hal tersebut.
Hal ini disinyalir karena untuk pulang dari Surabaya pun Ferry Irawan harus dibantu oleh aparat setempat.
"Karena untuk pulang dari Surabaya ongkos dia dibantuin oknum aparat," sambung Hotman Paris.
Kontributor : Rizky Islam
