Kemendikbudristek Bakal Revitalisasi 71 Bahasa Daerah di 25 Provinsi Indonesia

Tahun 2023 ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek akan merevitalisasi 71 bahasa daerah di 25 provinsi.

Riki Chandra
Sabtu, 01 April 2023 | 16:45 WIB
Kemendikbudristek Bakal Revitalisasi 71 Bahasa Daerah di 25 Provinsi Indonesia
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Hafidz Muksin, pada acara diseminasi program prioritas bidang kebahasaan dan kesastraan di Kota Medan. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Tahun 2023 ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek akan merevitalisasi 71 bahasa daerah di 25 provinsi. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah di Indonesia.

"Tentunya tujuan utama dari revitalisasi tersebut agar bahasa daerah itu tetap bisa terjaga dan lestari keberadaannya," kata Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Hafidz Muksin di Medan, Sabtu (1/4/2024).

Menurutnya, di Indonesia masih terdapat 718 bahasa daerah. Namun, banyak bahasa daerah yang kondisinya terancam punah dan kritis. Penyebab utama kepunahan bahasa daerah adalah karena para penutur sejatinya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasanya kepada generasi berikutnya.

Padahal bahasa bukan sekadar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa, melainkan juga sebagai khazanah kekayaan budaya, pemikiran, dan pengetahuan.

Baca Juga:Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran, Belajar Jadi Lebih Menyenangkan

"Kepunahan bahasa berarti hilangnya kekayaan batin para penutur bahasa tersebut," katanya.

Ia mengatakan, dengan revitalisasi bahasa dan sastra daerah tersebut diharapkan para penutur muda dapat menjadi penutur aktif bahasa daerah dan pada gilirannya memiliki kemauan untuk mempelajari bahasa daerah dengan penuh suka cita melalui media yang mereka sukai.

Kemudian menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah, menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya serta menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah.

Sementara Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Hidayat Widiyanto mengatakan, implementasi pelestarian bahasa daerah perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, pemangku adat dan budaya, rohaniwan, pelaku seni, pengawas sekolah, dan tentu anak-anak sebagai tunas muda bahasa daerah.

Revitalisasi bahasa daerah yang dilaksanakan di Sumatera Utara masuk pada kategori model B. Model B adalah provinsi yang tidak memiliki bahasa yang penuturnya dominan, tetapi memiliki kurang lebih penutur setara atau sama.

Baca Juga:Kejati Bali Tepis Ada Titipan Mahasiswa dari Oknum Jaksa ke Unud: Pasca Menyeruaknya Kasus Dugaan Korupsi SPI

Daya hidup bahasa tergolong rentan meskipun jumlah penutur relatif banyak. Bahasa yang digunakan bersaing penggunaannya antarsesama bahasa daerah lain di daerah tersebut.

Untuk meningkatkan minat anak dalam memproduksi bahasa daerah, setidaknya ada tujuh jenis materi yang dapat dikembangkan oleh anak-anak.

Ketujuh materi itu adalah membaca dan menulis aksara daerah, menulis cerita pendek, membaca dan menulis puisi, mendongeng, pidato,menyanyi atau tembang tradisi, dan komedi tunggal (stand up comedy).

"Anak-anak dapat mengembangkan bahasa daerah melalui materi yang ia sukai. Pengalaman 2022 menunjukkan bahwa anak-anak sangat senang dan bahagia dalam menunjukkan kebolehan mereka berbahasa daerah melalui festival yang berjenjang dari tingkat sekolah sampai pada tingkat nasional," katanya.(Antara)

Berita Terkait

DPP FAGAR kembali berkunjung ke Kantor Kemendikbudristek terkait persiapan seleksi ASN PPPK 2023, dan memperjuangkan nasib honorer Tendik.

garut | 11:45 WIB

"Jadi dia melayani masyarakat jangan dengar dari balik kursi, kroscek betul anak buahnya seperti apa, kata pemilik STIE Tribuana, Suroyo.

bekaci | 16:27 WIB

Kami ini ibarat orang di tinju sudah di KO, telungkup, dia bangunnya sudah susah dan belum tentu kebenarannya ini, ucapnya.

bekaci | 12:15 WIB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencabut izin operasional 23 perguruan tinggi (PT). Sanksi itu diberikan karena pihak kampus melakukan pelanggaran.

purwasuka | 09:05 WIB

STIE Tribuana Bekasi membantah tudingan yang sebut bahwa kampus yang izinnya dicabut oleh Kemendikbudristek itu persulit mahasiswa yang imgin pindah kampus.

bekaci | 21:03 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak