SuaraSumut.id - Optimisme petani yang terlalu besar menjadi salah satu alasan harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut), masih rendah.
"Optimisme petani terlalu berlebihan ketika menghadapi Ramadhan dan Lebaran," kata
pengamat ekonomi Gunawan Benjamin melansir Antara, Minggu (28/5/2023).
Dirinya mengaku para petani memprediksi permintaan akan cabai merah tinggi saat Ramadhan dan Lebaran, sehingga mereka sudah menanam banyak komoditas hortikultura tersebut bahkan sejak akhir tahun 2022.
Namun yang terjadi ternyata masyarakat memilih untuk mengerem belanja saat Ramadhan dan Lebaran. Hal itu membuat harga bahan-bahan pangan termasuk cabai merah turun.
Baca Juga:Tak Menyangka! Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Pernah Ditangkap 5 Kali, Salah Satunya Singgung Soeharto
Permintaan cabai merah yang tidak signifikan sepanjang Ramadhan dan Lebaran membuat stok melimpah. Cabai merah yang beredar saat ini di pasar-pasar tradisional merupakan hasil panen dari yang ditanam sebelum Ramadhan.
"Hal ini juga menjadi masalah bagi petani," kata dia.
Gunawan mengatakan bahwa petani tidak diuntungkan dengan situasi harga cabai merah saat ini, sehingga animo mereka untuk menanam cabai merah diprediksi menurun.
Pemprov Sumut pun diminta untuk mencermati serius hal ini. Ditambah lagi, saat ini sudah memasuki masa pertengahan tahun yang diprediksi menjadi saat datangnya El Nino, fenomena pemicu kekeringan.
Salah satu yang bisa dilakukan, menurut dia adalah memberikan insentif kepada petani cabai merah agar mereka tetap menjaga stok.
Baca Juga:Ketum PSSI Erick Thohir Dikabarkan Seleksi CV Pelatih Jerman, Kandidat Direktur Teknik Baru?
"Jangan sampai terjadi harga cabai merah bisa sangat mahal hingga ratusan ribu rupiah per kilogram seperti beberapa tahun lalu," tutur Gunawan.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi (PBPHP) Disperindag ESDM Sumut Iskandar Zulkarnaen mengakui bahwa harga cabai merah di Sumut masih di bawah Harga Acuan Pembelian-Penjualan (HAP).
Adapun HAP cabai merah keriting yaitu Rp 22 ribu-Rp 29.600 di tingkat produsen dan Rp 37 ribu-Rp 55 ribu di tingkat konsumen.
Sementara berdasarkan pantauan di pasar tradisional Medan, Kamis (25/5), harga cabai merah hanya Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram.