Stres dan Cuaca Dapat Picu Psoriasis, Begini Penanganannya

Dirinya menjelaskan bahwa psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan kadang juga terasa gatal.

Suhardiman
Minggu, 23 Juli 2023 | 16:48 WIB
Stres dan Cuaca Dapat Picu Psoriasis, Begini Penanganannya
Seseorang menderita Psoriasis. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Stres dan cuaca dingin serta kering dapat memicu munculnya psoriasis atau peradangan kulit yang kadang disalahpahami sebagai eksim atau alergi.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Bidang Sosial Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, melansir Antara, Minggu (23/7/2023).

Dirinya menjelaskan bahwa psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan kadang juga terasa gatal.

Umumnya, gangguan kulit yang sebagian besar disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik ini dapat muncul di kulit bagian lutut, siku, lengan bawah, dan kulit kepala.

Baca Juga:Tinjau Perbaikan Jalan Surakarta-Purwodadi, Jokowi: Dari Saya Kecil Engga Pernah Beres

"Saat ini yang masih banyak (menjadi faktor penyebab) karena keturunan," katanya.

Meski demikian, hingga saat ini penyebab psoriasis masih belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi psoriasis dapat terjadi karena keturunan atau keluarga dengan riwayat psoriasis sebelumnya.

Bahkan, orang tanpa riwayat keluarga dengan psoriasis juga dapat mengalami kondisi tersebut jika memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Psoriasis juga dapat dipicu oleh faktor lainnya, yakni stres atau cuaca terlalu dingin dan kering.

"Stres ini bisa secara batin atau secara fisik. Biasanya, ada proses yang cukup berat sebelum psoriasis terjadi," ujarnya.

Sinar matahari dapat menjadi trigger atau pemicu munculnya gangguan psoriasis pada kulit. Hal ini karena sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn), sehingga kulit menjadi kering dan terluka dan rentan mengalami psoriasis.

Baca Juga:Asuransi Gala Sky Disebut Sudah Dihabiskan Doddy Sudrajat, Marissya Icha: Keluarga Ikhlas, Rezeki Fuji Sudah Luar Biasa

Gejala

Gejala psoriasis tergantung pada jenisnya. Namun, kondisi tersebut umumnya ditandai dengan kulit yang bersisik, menebal, dan terasa gatal. Gejala psoriasis dapat terjadi selama beberapa minggu, kemudian hilang untuk sementara waktu sampai akhirnya muncul kembali.

Selain itu, gejala psoriasis juga dapat muncul di kuku jari. Kuku orang dengan kondisi psoriasis dapat memunculkan bintik-bintik putih hingga kuku menjadi menebal.

Jika psoriasis muncul di kulit kepala, gejala yang dapat muncul adalah kulit kepala kering, bersisik dan berwarna kemerahan. Selain itu, pada kulit kepala dapat muncul ketombe dan terkelupasnya kulit kepala, terasa gatal dan nyeri, hingga rambut rontok.

Cara penanganan

Psoriasis bukanlah gangguan kulit yang tidak menular. Oleh karena itu, kontak langsung dengan ruam di kulit penderita tidak akan menyebabkan seseorang tertular psoriasis.

Untuk pengobatan psoriasis, hal tersebut tergantung dari tingkat keparahan psoriasis dan efektivitas perawatan sebelumnya. Jika psoriasis dirasa masih belum terlalu parah, penggunaan pelembab atau petroleum jelly dapat diaplikasikan untuk meredakannya.

Selain pelembab dan petroleum jelly, obat oles dengan resep dokter juga dapat digunakan untuk meredakan gatal dan peradangan serta mengurangi gejala kulit bersisik.

Jika pelembab dan obat oles tidak cukup ampuh mengatasi psoriasis, biasanya dokter akan menyarankan alternatif lain berupa obat minum, terapi cahaya dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV)A atau UVB, dan suntikan.

"Ada yang obatnya diminum, ada yang dioles, ada juga yang suntikan. Nanti akan disesuaikan dengan apa yang cocok (untuk penderita psoriasis),” kata Adhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini