"Perbedaan, apalagi terkait pilihan politik, itu biasa. Perbedaan harus kita jadikan kekayaan, bukan malah justru jadi perdebatan," sambungnya.
Melalui acara Ikrar Merajut Keberagaman, Arif menyampaikan agar kohesi sosial antar umat beragama, menggali nilai-nilai Pancasila di berbagai kelompok masyarakat berbasis etnis, budaya, maupun agama semakin erat.
"Dari semangat kegiatan ini, kami juga berharap bisa melestarikan budaya diskusi, guyub, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Yang paling penting, ke depan, kita semua ingin Indonesia terus menjadi bangsa kuat," jelasnya.
Acara ini diisi dengan pembacaan ikrar merajut keberagaman yang dibacakan masyarakat litas agama, suku dan budaya, penampilan tarian multietnik, serta penandatanganan nota kesepahaman bersama tokoh lintas agama, suku, dan budaya.
Baca Juga:Pilpres Bakal Dilakukan Dua Putaran, Warga: Kasian Petugas KPPS-nya