SuaraSumut.id - Atlet catur asal Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi kontingen Indonesia, berhasil menyabet tiga medali emas dalam ajang Asian Para Games (APG) 2023 di Hangzhou, China.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan, pihaknya mengapresiasi perjuangan atlet Sumut yang berjuang dengan maksimal demi mengharumkan nama bangsa.
Alan mengatakan, torehan medali yang diraih atlet asal Sumut tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan NPC Sumut yang tadinya hanya satu medali emas.
"Alhamdulillah, target semula kami satu medali emas ternyata sudah melampaui target jadi tiga emas. Sampai sejauh ini juga capaian atlet tidak ada yang lepas dari target. Mudah–mudahan ini bisa bertambah," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga:Asian Para Games 2022: Para Balap Sepeda Indonesia Rebut Dua Emas Sekaligus
Ketiga medali emas tersebut masing-masing dua medali emas disumbangkan Aisyah Putri di nomor Individual Standart IV-B2/B3 dan tim Standart IV-B2/B3, kemudian satu medali emas melalui pecatur senior Nasip Farta Simanja di Standard PI.
Selain tiga emas, pecatur Sumut juga menyumbangkan satu perak atas nama Khairunisa di nomor Standart IV-B2/B3 dan satu medali perunggu melalui tim Standart IV-B1 melalui pasangan Yustina Halawa/Wilma Margaretha.
Sebelumnya, dua medali juga dipersembahkan para atletik Sumut. Medali perak disumbangkan oleh sprinter Eko Saputra di nomor lari 100 meter T12 putra dan medali perunggu melalui Nur Ferry Pradana di nomor 100 meter T47 putra.
"Sekali lagi kami sangat bangga dengan perjuangan atlet kita di APG ini," katanya.
Indonesia sendiri dipastikan mampu mencapai target torehan medali emas di ajang APG 2023. Dari hasil sementara torehan medali hingga Kamis (26/10) malam, Indonesia sudah mengoleksi 19 emas, 17 perak, dan 26 perunggu dan berada di posisi tujuh.
Baca Juga:Saptoyogo Rebut Medali Emas Ketiga dan Pecahkan Rekor di Asian Para Games 2022 Hangzhou
Target 19 emas akhirnya sukses dipenuhi kontingen Indonesia dan masih berpeluang melampaui target awal karena sejumlah cabor masih memperlombakan nomor final.