SuaraSumut.id - Polisi diminta untuk bergerak cepat menangkap pelaku yang mencuri dan pukuli anjing hingga mati di Jalan Bunga Wijaya, Kecamatan Medan Selayang.
Hal ini disampaikan Doni Herdaru Tona selaku pendiri Animal Defenders Indonesia usai membuat laporan resmi di Polsek Sunggal, Senin (6/11/2023) malam.
"Identitas dugaan pelaku yang kami sudah kantongi juga telah disampaikan ke penyidik," katanya dalam postingan di akun instagramnya seperti dilihat Selasa (7/11/2023).
Doni menjelaskan terkait dengan laporannya ini Polsek Sunggal langsung memeriksa TKP dan memeriksa korban atau pelapor guna tindaklanjut.
"Kami berharap polisi lekas bergerak sebelum pelaku melarikan diri," ujar Doni.
Doni menyampaikan kasus ini diduga terkait dengan sindikat penjualan daging anjing yang juga harus diungkap oleh kepolisian.
"Agar menjadi atensi para penegak hukum dan pemerintah kota Medan, dalam memberantas sindikat pencuri anjing dan menghadirkan keamanan bagi masyarakatnya," jelasnya.
Diberitakan, seekor anjing dipukuli hingga mati menggunakan sebatang kayu di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Penyiksaan anjing itu terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dilihat dari unggahan akun instagram @tkpmedan, terlihat seorang pria datang dengan membawa kayu panjang mendekati anjing ras kecil yang berada di pinggir pagar.
Sejurus kemudian, pria itu mengarahkan kayu ke kepala anjing. Sontak saja, begitu kayu dihantam anjing itu menggelepar. Pelaku lalu membawa anjing yang sudah mati itu.
"Anjing dihantam kayu di depan rumah oleh pencuri anjing," tulis dalam unggahan.
Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan peristiwa terjadi di Jalan Bunga Wijaya, Kecamatan Medan Selayang, pada Sabtu 4 November 2023.