Salah seorang mahasiswi Tya kepada SuaraSumut.id mengatakan sejumlah mahasiswa di UNPRI Medan sudah mengetahui kalau mayat tersebut merupakan cadaver atau jenazah yang digunakan untuk praktikum anatomi mahasiswa kedokteran.
"Itu (mayat diduga) cadaver, di sini juga ada fakultas kedokteran," ujarnya.
Ia mengatakan kalau video rekaman ponsel yang merekam temuan diduga mayat ini direkam oleh salah seorang mahasiswa, awalnya untuk becanda.
"Awalnya untuk canda-candaan saja, rupanya viral," katanya.
Meski begitu, keberadaan mayat di kampus yang juga masih satu yayasan dengan rumah sakit swasta yang letaknya sekitar 800 meter dari kampus ini menimbulkan tanya terkait legalitas cadaver yang saat ini masih didalami polisi.
Sebelumnya, suasana di kampus UNPRI Medan Jalan Sampul Medan, mendadak ramai didatangi polisi dari Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru, pada Senin (11/12/2023) malam.
Setelah ditelusuri, kedatangan polisi ini diduga untuk menindaklanjuti video yang beredar di media sosial terkait dugaan penemuan mayat di lantai 9 Kampus UNPRI medan. Polisi datang untuk mengecek.
Dari video yang diterima SuaraSumut.id, terlihat penampakan diduga tiga mayat ini berada di dalam sebuah bak berwarna biru dalam kondisi yang sudah tidak dikenali.
"Ada mayat di UNPRI lantai 9," ucap perekam video.
Polisi yang menerima laporan ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Kontributor : M. Aribowo