Jika tergoda ingin mengonsumsi makanan tersebut, perlu kebijaksanaan untuk membagi porsinya pada salah satu jam makan yakni antara buka puasa atau sahur saja. Tingkatkan makanan rebus atau bakar dan perbanyak makan sayur.
Kunyah makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru juga bisa jadi cara lambung agar tidak bekerja keras dan asam lambung menjadi naik.
Ibadah puasa di bulan Ramadan tetap dapat dijalankan dengan aman oleh para penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). (Antara)