SuaraSumut.id - Konsumsi daging sapi dan kerbau di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tergolong tinggi. Rata-rata per tahunnya, masyarakat mengkonsumsi sekitar 1.600 hingga 1.800 ekor ternak sapi dan kerbau.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal melansir Antara, Kamis (14/3/2024).
"Jumlah ini kami temukan sesuai dengan jumlah sapi dan kerbau yang selama ini disembelih setiap tahunnya," katanya.
Pada tradisi meugang tahun 2024 menjelang bulan suci Ramadan, jumlah hewan ternak yang disembelih sebanyak 501 ekor. Rinciannya adalah sapi jantan 153 ekor, sapi betina 42 ekor, kerbau jantan 231 ekor dan kerbau betina 75 ekor.
Di Aceh, kata Safridhal, terdapat tiga tradisi meugang dalam setahun, yaitu menjelang bulan suci Ramadan, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Jadi dalam satu tradisi meugang ada sekitar 500-an ekor ternak yang disembelih. Sehingga rata-rata yang disembelih ternak pada tradisi meugang di Nagan Raya mencapai 1.500-an ternak," ungkapnya.
Angka itu belum termasuk jumlah ternak sapi dan kerbau yang disembelih pada momentum Hari Raya Idul Adha yang jumlahnya mencapai ratusan ternak.
Safridhal menyebutkan angka konsumsi daging segar oleh masyarakat juga sangat tinggi. Hal ini mengingat jumlah ternak yang disembelih setiap tahunnya juga sangat banyak.