SuaraSumut.id - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) terus proaktif dalam dalam meningkatkan efisiensi untuk membawa industri pertambangan berkelanjutan.
Dengan budaya inovasi, perseroan mendorong seluruh Insan MIND ID dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengidentifikasi setiap tantangan operasional, sekaligus menyuguhkan berbagai inovasi digital yang transformatif.
BIGMND 2024 kembali digelar di Aula Prof. Dr. Suhadji Hadibroto, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan pada akhir pekan lalu. Direktur Keuangan, MIND ID, Akhmad Fazri Fazri menyampaikan industri pertambangan Indonesia berada dalam fase transformasi digital.
Sehingga banyak pelaku industri pertambangan, khususnya MIND ID untuk semakin mampu memperkuat efisiensi operasional. Dia berpendapat masih sangat banyak aspek operasional yang dapat diperkuat lagi dengan transformasi digital.
Oleh karena itu, ia berharap lebih banyak inovator yang memperdalam wawasan mengenai peran teknologi digital, sehingga mampu menjawab tantangan serta peluang di industri pertambangan Indonesia.
"MIND ID sebagai holding industri pertambangan, mengelola komoditas nikel, timah, bauksit, emas, aluminium, tembaga dan batu bara dengan wilayah operasi di seluruh Indonesia. Kami membuka seluas-luasnya ruang untuk inovasi termasuk dengan penyelenggaraan BIGMIND 2024," kata Fazri.
Sebagai pemateri dalam roadshow BIGMIND 2024 di Medan, Ferry Kurniawan menjelaskan transformasi digital merupakan tren yang tidak terhindarkan dalam setiap sektor termasuk pertambangan.
"Kendati demikian, kami optimis bahwa inovasi digital dapat menjawab tantangan di sektor pertambangan seperti dekarbonisasi, efisiensi aset, serta inventarisasi mineral kritis," katanya.
Setelah Medan, BIGMIND 2024 akan menutup rangkaian roadshow di Institut Teknologi Bandung pada 21 Juni 2024. Sebelumnya, roadshow BIGMIND 2024 telah hadir di Yogyakarta pada 21 Mei 2024 dan Makassar pada 30 Mei 2024.
