Penggunaan cuka apel secara topikal untuk masalah kulit seperti jerawat atau infeksi kulit memang cukup populer. Namun, jika tidak diencerkan dengan benar, cuka apel dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan luka bakar kimia.
Penting untuk selalu menguji larutan cuka apel pada area kecil kulit terlebih dahulu dan memastikan cuka tersebut telah diencerkan sebelum digunakan pada kulit.
4. Kadar Kalium Rendah dan Kepadatan Tulang Menurun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam tubuh.
Kalium adalah mineral penting yang berfungsi untuk berbagai proses tubuh, termasuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot. Kadar kalium yang rendah juga dapat berdampak pada kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis dan fraktur tulang.