SuaraSumut.id - Cuaca panas melanda Kota Medan sekitarnya. Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara tembus mencapai 37 derajat celcius. Hal ini membuat masyarakat Medan merasa udara panas menyengat pada siang hari dan gerah saat malam hari.
Terkait dengan suhu udara di Medan yang terasa panas ini, BMKG menganalisis secara umum wilayah Sumut sedang dilanda kondisi tida ada hujan atau kemarau.
"Berdasarkan hasil peta sebaran curah hujan harian di Provinsi Sumatera Utara, secara umum Sumatera Utara berada pada kondisi tidak ada hujan hingga hujan ringan," kata Kepala BMKG Medan Hendro Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/7/2024).
Dirinya menyampaikan suhu maksimum udara pada 21 Juli tercatat mencapai 37 derajat celcius dan suhu udara maksimum di pegunungan tercatat 25 derajat celcius.
"Kelembaban udara yang tercatat juga rendah hingga lapisan 500mb, sehingga kandungan uap air cukup kecil. Mengakibatkan sulitnya terbentuk awan-awan hujan khususnya di wilayah kota Medan dan sekitarnya," ujar Hendro.
Ia mengatakan kondisi yang cukup gerah dan suhu tinggi ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan di Medan, Sumut.
"Kami menghimbau untuk mengurangi aktivitas fisik yang langsung di bawah sinar matahari. Perbanyak asupan vitamin c dan air putih, agar terhindar dari dehidrasi," tukasnya.