Ziarah Makam
Sementara itu, para siswa SD Negeri 040444 didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Karo, melakukan ziarah ke makam Sudi Investi Pasaribu (12).
Sudi adalah anak dari Sempurna Pasaribu yang ikut tewas dalam aksi dugaan pembunuhan berencana dengan cara pembakaran ini.
Dalam kesempatan itu, teman-teman korban melakukan aksi tabur bunga di makam Sudi Infesti Pasaribu yang ada di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.
Menurut Hariaty br Tarigan, guru yang mendapingi para siswa, mereka datang untuk mendoakan Sudi agar tenang di sisi Tuhan. Terlebih, rekan-rekan almarhum sangat merindukan Sudi, sosok anak yang baik dan periang.
"Ziarah ini dalam rangka kunjungan para siswa/siswi yang kehilangan salah satu temannya bersama kedua orang tuanya," kata Hariaty.
Ketua LPA Kabupaten Karo Erianto Peranginangin berharap agar kasus ini bisa terungkap seterang-terangnya. Sehingga para korban bisa tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami datang ziarah dan berdoa, dan berharap semua penyebab terkuak, serta almarhum pun sudah bisa tenang bersama Tuhan di surga," ucap Rianto.
Dalam ziarah itu, para siswa/i tampak menitikan air mata. Mereka merasa kehilangan atas kepergian Sudi beserta kedua orangtuanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, pada Kamis 27 Juni 2024 dini hari.
Peristiwa itu merenggung nyawa Sempurna Pasaribu, istrinya Elfrida Ginting (48), anaknya Sudi Infesti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).