LBH Medan Catat 4 Kasus Kekerasan dan Pembunuhan Anak di Sumut

Sampai saat ini pelakunya belum terungkap.

Suhardiman
Senin, 02 September 2024 | 12:54 WIB
LBH Medan Catat 4 Kasus Kekerasan dan Pembunuhan Anak di Sumut
Direktur LBH Medan, Irvan Saputra. [Ist]

SuaraSumut.id - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Medan Medan mencatat ada empat anak meninggal dunia karena kekerasan dan dibunuh dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

Dua diantaranya SIP (13) dan LS (3), anak dan cucu wartawan Rico Sampurna Pasaribu yang mati dibunuh dan dibakar di Kabupaten Karo pada Juni 2024.

"Hingga saat ini otak pelakunya belum terungkap," kata Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Senin (2/9/2024).

Kemudian MHS (15), pelajar di Medan yang diduga mati dibunuh anggota TNI sekitar Mei 2024. Sampai saat ini pelakunya belum terungkap.

"Kali ini terjadi kembali pembunuhan terhadap MAF yang juga merupakan seorang pelajar dikarenakan ditembak OTK secara berutal," ujarnya.

Irvan menilai Sumatera Utara (Sumut), rentan tindak kekerasan bahkan pembunuhan terhadap Anak.

"Oleh karena itu, kasus ini harus segera diselesaikan oleh pemerintah dan steakholder khusus Sumut," ucapnya.

Dirinya mengatakan penembakan terhadap MAF secara hukum telah bertentangan dengan UUD 1954, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, Duham, ICCPR, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan KUHP.

Diberitakan, MAR ditemukan tewas terkapar di dalam parit, persis di depan Pabrik PTPN IV Adolina. Remaja itu tewas setelah diberondong peluru diduga senjata api.

Suara letusan senpi secara berulang-ulang ini juga mengejutkan warga sekitar, yang kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian yang menerima informasi itu lalu turun ke lokasi melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi korban.

Dari sekitar lokasi penembakan, polisi menemukan dua selongsong peluru bertuliskan PIN, satu unit handphone dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah.

Informasi yang diperoleh, sebelum penembakan terjadi, korban bersama sejumlah teman-temannya naik sepeda motor mendatangi salah satu hotel di Deli Serdang.

Tak lama kemudian, korban bersama teman-temannya sekitar lima orang lalu bergegas meninggalkan hotel. Saat perjalanan kembali ke Perbaungan, rombongan korban dipepet satu unit mobil Avanza hitam.

Sejurus kemudian, dari dalam mobil tersebut korban dan teman-temannya dihujani tembakan. Korban pun terkapar masuk parit.

"Iya benar terjadi penembakan, satu remaja meninggal, korban warga Perbaungan," kata Plt Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (1/9/2024).

Dirinya mengatakan pihak Polres Sergai dan Polsek Perbaungan telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus penembakan ini sedang dalam penyelidikan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini