SuaraSumut.id - Nilai penjualan produk UMKM di Sumatera Utara, selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah mencapai Rp 300 juta.
Kepala Diskop UKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa angka itu masih berpotensi bertambah.
"Sampai saat ini sudah terhimpun penjualan sekitar Rp 300 juta, dan masih akan bertambah apalagi setelah pembukaan diselenggarakan," katanya melansir Antara, Jumat (13/9/2024).
Capaian ini tak lepas dari antusiasme pelaku UMKM yang terlibat dalam festival, bazar, serta berbagai acara pendukung PON.
"Pelaku UMKM antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, baik dalam bentuk festival, bazar, maupun side event lainnya," ujarnya.
Pihaknya telah melakukan proses kurasi untuk memastikan kualitas produk UMKM yang dipasarkan selama kegiatan. Selain itu, beberapa produk juga dilengkapi dengan logo PON sebagai tanda khas.
"Sebelum pelaksanaan kegiatan PON, kami telah mempersiapkan mulai dari kurasi hingga pemanggilan untuk produksi produk khas Sumut yang berlogo PON," jelasnya.
Sebelumnya, PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni mengajak masyarakat memanfaatkan penyelenggaraan PON 2024 untuk mempromosikan segala potensi yang dimiliki Sumut.
"Terus terang, rugi kalau ke Sumut hanya sebentar dan sekilas. Makanan di sini bervariasi dan enak," jelasnya.
Dia menilai penyelenggaraan PON 2024 di Sumut menjadi momentum yang penting untuk memajukan daerah di segala bidang, terutama olahraga.
Apalagi, kata Agus Fatoni, belum tentu Sumut akan kembali menjadi tuan rumah PON dalam waktu dekat.
Pada PON 2024, Pemprov Sumut menggelar festival dan bazar pada 7-15 September 2024 di sejumlah lokasi, seperti Lapangan Astaga Pancing, halaman Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan halaman Sport Center di Deli Serdang.