Mencicipi Martabak Piring, Kuliner Legendaris Medan yang Menggugah Selera

Berbeda dari martabak pada umumnya yang dibuat di teflon, Murni Martabak Piring menawarkan pengalaman kuliner unik di Medan.

Riki Chandra
Jum'at, 13 September 2024 | 20:01 WIB
Mencicipi Martabak Piring, Kuliner Legendaris Medan yang Menggugah Selera
Murni Martabak Piring 1974, kuliner khas Medan yang dicoba pewarta di sela meliput agenda empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Berbeda dari martabak pada umumnya yang dibuat di teflon, Murni Martabak Piring menawarkan pengalaman kuliner unik di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Terletak di pusat kuliner Pasar Baru, Jalan Tjong Yong Hian, martabak ini disajikan dengan cara yang sangat tradisional, menggunakan piring kaleng alih-alih wajan.

Sejak diluncurkan tahun 1974, martabak ini telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Medan. Dengan metode pembuatan yang khas dan penggunaan bara arang untuk memasak, martabak ini menghadirkan rasa yang autentik dan berbeda dari yang biasa ditemukan di tempat lain.

Murni Martabak Piring terkenal karena keunikannya. Proses pembuatan martabak dilakukan di atas piring kaleng putih bermotif bunga-bunga yang ditempatkan di atas 13 kompor berbahan bakar kayu arang. Dengan pegangan yang mirip wajan nasi goreng, piring ini memudahkan penanganan selama proses memasak.

Pengalaman menyantap martabak di sini menjadi salah satu pilihan populer, terutama pada malam dingin di Medan. Pembeli dapat memilih antara martabak tipis atau tebal, dengan topping seperti coklat, kacang, atau keju sesuai selera.

Untuk martabak tipis, adonan diratakan ke seluruh piring, sementara martabak tebal dibiarkan mengembang di atas piring. Proses memasak martabak tipis hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit, berkat suhu panas yang stabil dari bara arang.

Murni Martabak Piring tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga kepraktisan dengan harga yang ramah di kantong. Martabak tipis dijual mulai dari Rp5.000 untuk varian polos, sedangkan martabak tebal dimulai dari Rp6.000. Pilihan rasa lainnya termasuk durian, yang merupakan favorit di kota ini.

Lokasi Murni Martabak Piring di Jalan Tjong Yong Hian memudahkan akses dari berbagai tempat di Medan, hanya sekitar 10 menit dari Masjid Agung Sumatera Utara. Selain di lokasi utama, martabak ini juga tersedia di lima cabang lainnya di Medan.

Dengan jam buka dari pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB setiap hari, Murni Martabak Piring adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan kuliner legendaris Medan sambil menikmati berbagai makanan khas lainnya di sekitarnya. (antara)

REKOMENDASI

News

Terkini