SuaraSumut.id - Penampilan anak punk identik dengan rambut bergaya mohawk, sepatu bot, celana ketat hingga aksesoris lainnya memberikan kesan berandal di mata masyarakat.
Namun, skena punk di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), justru bikin terharu. Mereka menggelar Pasar Gratis di Taman Lili Suheri, Minggu (29/9/2024).
Dalam kegiatan ini, mereka membagikan pakaian, parfum, sayur-sayuran, dan beberapa barang layak pakai kepada masyarakat.
Jovan Siahaan, pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kota Medan. Selain itu, kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan partai politik dan Pilkada serentak 2024.
"Ini murni solidaritas punk untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Jovan.
Jovan mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Gedeng, wanita yang aktif di gerakan sosial. Gedeng merasa perlu membantu meringankan beban masyarakat melalui kegiatan sederhana.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut. Nanti kita akan mengadakan Food Not Boms," ujar Jovan.
Kegiatan Food Not Boms nantinya tak beda jauh dengan pembagian makanan siap saji.
"Tapi bentuknya vegetarian food," ungkap Jovan.
Jovan mengatakan pesan yang ingin disampaikan pada kegiatan ini tak lain ingin mengajak masyarakat untuk sama-sama bisa saling berbagi.
"Kalau buka kita, siapa lagi," jelas Jovan.
Sementara itu, sejumlah ibu-ibu menyatakan kebahagiaan mereka dengan adanya Pasar Gratis tersebut.
"Saya bisa mendapatkan sayur dan juga pakaian layak pakai," kata wanita yang membawa anaknya.