SuaraSumut.id - Bobby Lovers dituding sebagai pelaku pelemparan terhadap calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin saat memberikan keterangan pers kepada awak media, Kamis (7/11/2024).
"(Usai debat) begitu keliling dari lokasi kita dilempar, dilempar dengan botol (air mineral) dan kenak. Pasangan calon kita pak Edy Rahmayadi kena mukaknya," katanya.
Yance mengatakan dalam situasi darurat pihaknya lalu bertindak mengamankan Edy ke dalam mobil tim media.
"Kita amankan beliau naik mobil yang bukan dikendarai dan dikawal Patwal, mobil tim media, langsung naik, kita amankan," ujarnya.
Yance mengatakan secara terbuka kalau pelaku penyerangan ini adalah Bobby Lovers.
"Dan penyerangan ini semua memakai atribut Bobby Lovers, itu sah pasti ada videonya, ada bendera, ada baju," imbuhnya.
Tim Hukum Edy-Hasan mengultimatum Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam 3x24 jam untuk segera menangkap pelakunya.
"Jadi kita meminta Pak Kapolda harus serius terhadap hal ini, karena peristiwa tidak main-main, jutaan relawan Edy-Hasan akan bergerak bila 3x24 jam, tidak bisa menangkap pelaku pelemparan terhadap pasangan calon Edy Rahmayadi," jelasnya.
Yance bahkan meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Sumut jika tidak menindaklanjuti laporan tersebut.
"Apabila tidak ditindaklanjuti maka copot ini Kapolda, jangan adalagi di Sumatera Utara seperti ini, dia tidak tahu mengamankan Sumatera Utara," katanya.
Diketahui, debat kedua Pilgub Sumut 2024 berakhir ricuh di luar Hotel Santika Dyandra Medan. Kedua pendukung terlibat saling lempar botol usai debat.
Ironisnya, Cagub Sumut nomor urut dua, Edy Rahmayadi juga terkena lemparan. Bukan itu saja, Cagub Sumut nomor urut satu Bobby Nasution juga menjadi sasaran pelemparan yang mengenai mobilnya.