SuaraSumut.id - Kampanye calon Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Relawan Lentera Kasih (Relasi) Bobby-Surya dihadiri lebih dari 15 ribu pendukung.
Kampanye berlangsung di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Harian Relasi Bobby-Surya Swangro Lumbanbatu, Sekretaris Relasi Sumut Gito Pardede, Ketua Relasi Nias Selatan Murniati Dachi, beserta para pengurus partai Golkar Nias Selatan.
Dalam kampanye ini, Bobby ditemani istri Kahiyang Ayu. Saat tiba, Bobby dan Kahiyang dikalungkan bunga oleh tokoh adat sebagai ucapan selamat datang dan penghormatan.
Ketua Dewan Pembina Relasi Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan bahwa kedatangan Bobby ke Nias merupakan wujud keseriusan untuk membangun daerah tertinggal dan terluar Sumatera Utara ini.
"Kunjungan ini sangat penting bagi masyarakat Nias. Bang Bobby bukan hanya sekedar berkunjung, namun benar-benar mencari solusi atas persoalan di Kepulauan Nias ini," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).
Tak sedikit warga yang berteriak menyebutkan nama Bobby dan Kahiyang. Menantu Joko Widodo ini juga dengan antusias menyalami para pendukung yang jaraknya dekat dengan mereka.
Seferenus Gea, tokoh adat Nias Selatan menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Nias Selatan, kompak dan solid memenangkan pasangan calon Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024.
"Kami masyarakat Kabupaten Nias Selatan menyatakan kepada Bapak Bobby Nasution, siap untuk mendukung dan memenangkan Bapak menjadi Gubernur Sumut," ucapnya.
Bobby mengatakan bahwa dirinya bahagia selama berada di Kepulauan Nias. Sambutan yang diterimanya di lokasi ini merupakan yang paling meriah dengan jumlah massa yang paling banyak.
"Ini hari terakhir saya di Kepulauan Nias, besok saya kembali ke Medan. Saya tidak menyesal berkunjung ke Nias. Saya bangga, saya bahagia, luar biasa rasanya," ungkap Bobby.
Bobby mengatakan, dirinya telah berkeliling di Kepulauan Nias dan menyaksikan hampir 90 persen infrastruktur jalan di pulau terdepan dan terluar ini mengalami kondisi rusak parah.
"Dari seluruh jalan yang kami lalui, 80 sampai 90 persen jalannya hampir rata-rata kami bergoyang semua. Bapak, Ibu, bukan karena musik di dalam mobil, tapi karena jalannya berlobang. Jalan-jalan itu yang ingin kita perbaiki di masa Bobby-Surya," tegas Bobby.