Pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura membantu korban. Namun, ATM tersebut sudah terlebih dulu diganjal oleh para pelaku. Pelaku lalu mengganti kartu ATM korban dengan kartu ATM yang telah disiapkan sebelumnya.
Dari hasil penyelidikan, para pelaku telah empat kali melakukan aksinya, yakni di minimarket Jalan Tuasan, minimarket Simpang Beo Lau Dendang, minimarket Jalan William Iskandar dan swalayan di Jalan Denai.
"Uang yang didapat dibagi. Alex mendapatkan Rp 7 juta, David Rp 26,5 juta, dan Ivan Rp 28,5 juta," jelasnya.
Kedua pelaku dipersangkakan dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4e, ke-5e KUHPidana dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.