Situasi pun semakin memanas hingga akhirnya korban dan dua orang temannya dibawa ke kantor polisi.
"Mungkin itulah yang menimbulkan amarah bapak itu, dipanggilah anggotanya, ditangkap," cetusnya.
Dumaria yang mendapat informasi kalau suaminya ditangkap langsung menjumpai warga yang berkerabat dengan polisi itu dan meminta maaf.
Dirinya yang mencari keberadaan sang suami mendapati informasi kalau Budianto Sitepu berada di Polrestabes Medan.
"Saya langsung datang ke Polrestabes. Mau lihat kondisinya saja gak boleh sama mereka," ucapnya.
Pada Rabu (25/12/2024), Dumaria datang ke Polrestabes Medan untuk melihat kondisi suaminya, namun tidak diizinkan.
Pagi tadi ia kembali datang ke Polrestabes Medan dan mendapat informasi jika suaminya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dirinya pun langsung pergi ke rumah sakit tersebut dan mendapati bahwa suaminya telah meninggal. Ia juga tidak diizinkan untuk menemui suaminya.
Ketika kalut bercampur bingung, ia melihat tandu sorong mayat melintas dari sampingnya. Dan ia melihat mayat tersebut adalah suaminya. Seketika, Dumaria bersama anaknya menangis histeris.
"Saya melihat tandu sorong berisi mayat yang ternyata suamiku," jelasnya.