Jembatan di Nias Barat Putus Diterjang Banjir Bandang, Satu Nelayan Hanyut

Budi mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung bagi masyarakat setempat.

Suhardiman
Kamis, 06 Maret 2025 | 00:48 WIB
Jembatan di Nias Barat Putus Diterjang Banjir Bandang, Satu Nelayan Hanyut
Jembatan putus di Nias Barat menghambat aktivitas warga setempat. [Dok Brimob Polda Sumut]

SuaraSumut.id - Banjir bandang akibat meluapnya sungai mengakibatkan jembatan di Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut), terputus. Putusnya jembatan tersebut membuat aktivitas warga terhambat.

Hal ini dikatakan oleh Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, AKP Budi Setiawan, Kamis (6/3/2025).

"Banjir bandang menyebabkan arus sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan, hingga akhirnya runtuh," katanya.

Budi mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung bagi masyarakat setempat. Putusnya jembatan berpotensi membahayakan warga yang berusaha menyeberang dengan perahu kecil atau jalur alternatif yang kurang aman.

Oleh karena itu, pihaknya tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan.

"Selain itu memastikan bahwa warga tidak mengambil risiko dengan mencoba melintasi area berbahaya," ujarnya.

Selain jembatan putus, kondisi cuaca ekstrem juga mengakibatkan seorang nelayan bernama A Telaumbanua hanyut di perairan Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli.

"Tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang perairan Desa Moawo, Kecamatan Gunung Sitoli," ungkapnya.

Namun, sampai saat ini korban belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan dengan memperluas area penyisiran.

"Faktor cuaca dan kondisi laut yang cukup berombak menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini," jelasnya.

Hingga saat ini operasi pencarian nelayan yang hanyut masih berlangsung. Sementara personel Brimob tetap siaga di lokasi jembatan roboh untuk memastikan keselamatan warga.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini