![Sebanyak 900 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bantan Bengkalis tergenang banjir. [Dok Humas Bengkalis]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/28/23755-ilustrasi-banjir.jpg)
Sri Wahyuni mengatakan ada 223 rumah di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang terendan banjir.
Hal ini disebabkan meluapnya Sungai Batang Angkola pada Kamis 13 Maret 2025 malam.
Ada tiga kecamatan yang terlanda, yaitu Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Batang Angkola dan Kecamatan Sayur matingi.
Sedangkan desa yang terdampak yakni Desa Pargumbangan, Desa Sorimanaon, Desa Pangaribuan yang berada di Kecamatan Angkola Muaratais.
Lalu, Desa Siture, Desa Hurase, Desa Sigulang Losung di Kecamatan Batang Angkola dan Desa Bange, Desa Silaiya Desa Aek Libung ( Aek Sijorni) di Kecamatan Sayur Matinggi.
Akibat banjir tersebut, sekitar tiga unit rumah dan dua unit jembatan gantung mengalami rusak parah.
Kemudian, Jalan Nasional di Desa Aek Libung ( Aek Sijorni )terendam banjir sehingga akses tidak dapat dilalui atau lumpuh total.
![Banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan. [dok BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/89133-banjir.jpg)
Ia mengatakan BPBD setempat juga mengevakuasi korban terdampak banjir dan mendirikan posko pengungsi dan posko yang lainnya yang melibatkan pihak terkait.
"Berdasarkan laporan, jumlah pengungsi sebanyak 19 kepala keluarga yang terdiri dari 76 jiwa. Untuk korban jiwa maupun luka--luka nihil," jelasnya.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut banjir di tiga kecamatan sudah mulai surut dan tengah dalam proses penanganan.